Tak Hanya Flu dan Kehilangan Indra Penciuman, Covid-19 Juga Memiliki Gejala Tak Umum yang Belum Diketahui Orang Banyak

By Stylo Indonesia, Kamis, 4 Februari 2021 | 16:07 WIB
Flu yang Tak Kunjung Sembuh (depositphotos)

Stylo Indonesia - Tingginya pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh dunia saat ini memiliki gejala yang umum terjadi.

Gejala umum yang diderita pasien Covid-19 biasanya flu, batuk, demam, nyeri otot, sakit kepala, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan.

Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, penderita Covid-19 juga umumnya mengalami gejala seperti mual atau muntah, diare, serta kehilangan indera perasa dan bau (anosmia).

Baca Juga: 3 Rekomendasi Online Shop Outer Big Size di Bawah 250 Ribu Rupiah

Tak hanya itu, pasien Covid-19 juga ada yang mengalami mata merah, kehilangan nafsu makan, dan ruam kulit seperti yang dialami Dewi Persik.

Nah Stylovers, menurut ahli paru Joseph Khabbaza, gejala tersebut merupakan reaksi normal yang dialami penderita Covid 19.

Akan tetapi, tak hanya flu dan kehilangan indra penciuman, ternyat apasien Covid-19 juga banyak ditemukan gejala lain yang masih dalam penelitian oleh para ahli.

Baca Juga: Padu Padan OOTD Hijab dengan Oversized T-shirt Ala Selebgram Untuk Tampilan yang Lebih Keren!

"Covid 19 memang bisa menimbulkan gejala serupa pada beberapa orang. Namun, ada pula pasien Covid 19 yang mengalami gejala tak umum," ucap Khabbaza.

Beberapa penemuan lain gejala tak umum dari Covid-19 di antaranya sebagai berikut:

1. Brain fog, kebingungan, halusinasi atau delirum

Beberapa pasien Covid 19 juga ada yang mengalami brain fog, kebingungan, halusinasi, atau delirium.

Baca Juga: Salfok dengan Lipatan Lemak Andin Ikatan Cinta, Model Knitwear Ini Selamatkan Penampilan Amanda Manopo!

Kabut otak atau brain fog merupakan kondisi yang menyebabkan penderitanya linglung.

Sementara itu, halisinasi dan delirium kerap dialami oleh pasien yang telah mengalami penyakit kronis.

Gejala ini sangat umum terjadi pada orang tua karena tubuh berusaha melawan infeksi.

Pasien Covid 19 yang harus mendapatkan perawatan ICU terkadang mengalami delirium yang sangat parah, lebih buruk daripada pasien penyakit kronis lainnya.

Gejala semacam ini kemungkikan besar terjadi karena respon kekebalan tubuh atau antibodi juga menyerang sistem saraf, yang turut melumpuhkan kemampuan otak.

Baca Juga: Mitos Makanan Putih Berbahaya dan Harus Dihindari, Ini Fakta Sesungguhnya dari Ahli!

2. Detak jantung dan suhu tubuh meningkat

Beberapa pasien Covid 19 juga adayang mengalami peningkatan detak jantung meski tidak melakukan aktivitas fisik apapun.

Gejala ini biasanya terjadi bersamaan dengan meningkatknya suhu tubuh.

Hal ini terjadi karena respon sistem kekebalan menyerang saraf otonom atau saraf yang mengatur detak jantung dan suhu tubuh.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Krim Pencerah Wajah Secara Instan yang Aman dan Mudah Dicari di Bawah 50 Ribu Rupiah

3. Iritasi kulit

Kulit adalah organ tubuh terbesar sehingga memiliki jumlah pembuluh darah terbanyak.

Ketika virus menginfeksi tubuh, aliran darah juga terpengaruh.

Secara otomatis, kulit juga mengalami gangguan seperti iritasi atau ruam.

“Jika jumlah darah sangat rendah, terlalu kental atau membentuk gumpalan kecil, hal ini juga dapat menyebabkan perubahan pada warna kulit kita," ucap Khabbaza.

4. Pita suara melemah

Melemahnya pita suara juga bisa terjadi ketika virus memasuki tubuh kita.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kantung Mata dengan Skincare dan Trik Menutupinya dengan Concealer

Pasalnya, virus tersebut juga bisa meginfeksi saluran pernapasan atas dan menyebabkan suara serak, gangguan berbicara, sesak nafas, atau sulit menelan. (*) Cece/StyloArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berbagai Gejala Tak Umum Covid 19 yang Jarang Diketahui", Penulis : Ariska Puspita Anggraini