Kontroversi Pemakaian Glitter dalam Makeup, Cantik Tapi Berbahaya untuk Lingkungan?

By Cerysa Nur Insani, Kamis, 4 Februari 2021 | 15:45 WIB
Kontroversi Pemakaian Glitter dalam Makeup, Cantik Tapi Berbahaya untuk Lingkungan? (unsplash.com)

Bahan buatan laboratorium ini dianggap aman oleh ahli dari Cosmetic Ingredient Review, lebih murni dan lebih cerah dibanding mika alami, dan menjadi semakin populer.

Sedangkan glitter dari tumbuhan yang diklaim dapat terurai secara alami ini juga memiliki masalah tersendiri.

Bahan baku selulosa yang digunakan biasanya berasal dari pohon kayu keras seperti kayu putih. Namun, dijelaskan oleh Thompson, hanya sebagian dari produk ini yang benar-benar bisa terurai sendiri.

Contoh glitter biodegradable yang bisa terurai secara alami. (ecostardust.com)

Banyak yang masih mengandung sejumlah kecil plastik, biasanya ditambahkan sebagai pelapis agar tampak berwarna dan berkilau, dan harus dikompos secara industri agar dapat terurai sepenuhnya.

“Kami juga pernah mendengar tentang perusahaan yang mengklaim menjual glitter biodegradable yang sebenarnya masih dicampur dengan glitter plastik untuk mengurangi biaya,” jelas Rebecca Richards, kepala komunikasi brand glitter biodegradable BioGlitz.

Jadi, apa pilihan yang terbaik jika masih ingin menggunakan glitter dalam makeup?

Baca Juga: Prediksi Tren Makeup 2019: Eyeshadow Cat Air, Frosted Lips, dan Glitter Cat Eye

“Yang paling penting adalah melihat secara kritis seluruh proses produksi, bukan hanya hasil akhirnya,” tegas Richards.

Pilihlah brand yang terbuka tentang produk mereka dan dapat memastikan bahwa kandungan produk mereka dapat terurai secara alami.

Selain itu sebagai konsumen, mengurangi penggunaan produk yang mengandung glitter tentunya akan membantu.

Coba pikirkan lagi apakah kita benar-benar membutuhkan kandungan glitter pada produk seperti sabun mandi atau body lotion yang hanya membuatnya terlihat lucu tapi tidak memberikan pengaruh terhadap kelembapan kulit, misalnya?

Untuk produk makeup seperti eyeshadow mungkin masih sulit untuk benar-benar meninggalkan glitter ya, tapi mengurangi pemakaian glitter dalam produk-produk lainnya juga bisa membantu.

Nah, itu dia Stylovers kontroversi pemakaian glitter dalam makeup yang cantik tapi berbahaya untuk lingkungan. Bagaimana denganmu, Stylovers? Apakah cukup sering menggunakan glitter? (*)