Kemudian lebih jelas, Dermatolog lulusan Unika Atma Jaya tersebut, juga memberitahu bahwa infeksi kuku bisa dilihat dari tanda-tanda tertentu.
Baca Juga: Kuku Akrilik Lagi Viral, Ini 5 Hal yang Wajib Perempuan Tahu!
"Tanda-tandanya antara lain: kuku mengalami perubahan warna menjadi putih seperti kapur, area kulit di bawah ujung kuku menjadi bersisik, kuku tampak terangkat, dengan penumpukan kulit mati (seperti serbuk kapur) di bawah lempeng kuku," ungkap dokter Jane.
Infeksi jamur kuku bisa dialami oleh siapa pun, namun yang memiliki risiko tinggi terkena infeksi jamur kuku adalah lansia.
Hal ini disebabkan pertambahan usia menjadi salah satu faktor dari seseorang terkena infeksi jamur kuku.
"Proses penuaan juga dapat menyebabkan kuku menjadi lebih rapuh," kata dokter Jane kepada Stylo Indonesia.
Lansia cenderung memiliki kuku rapuh dan kering, dibandingkan dengan orang yang lebih muda.