Stylo Indonesia - Bagi beberapa perempuan, mencukur bulu ketiak merupakan hal yang penting.
Bukan tanpa alasan, sebab beberapa perempuan menganggap adanya bulu ketiak bisa mengganggu rasa kepercayaan diri ketika sedang menggunakan pakaian tanpa lengan.
Selain itu, mencukur bulu ketiak juga merupakan salah satu cara menjaga kebersihaan agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.
Baca Juga: Ingin Menjalin Hubungan yang Awet? Cari Pasangan yang Memenuhi 3 Kriteria Ini!
Lalu seberapa sering Stylovers harus mencukur bulu ketiak ya?
Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa ketiak yang sering dicukur akan memicu masalah kulit seperti terasa terbakar hingga bulu tumbuh ke dalam.
Mencukur bulu ketiak terlalu sering juga bisa menyebabkan infeksi lho, Stylovers.
Baca Juga: Tidak Hanya Menurunkan Berat Badan, Teh Hijau Juga Mampu Menghilangkan Jerawat!
Tidak hanya mencukur bulu ketiak, jika Stylovers melakukan waxing maka juga bisa menyebabkan ketiak terasa sensitif dan iritasi.
Stylovers tidak perlu memberikan jangka waktu yang lama untuk mencukur bulu ketiak, namun kamu bisa memberikan jeda selama satu minggu.
Sebab dalam jangka satu minggu, sudah bisa memberikan waktu pada kulit untuk kembali pulih nih, Stylovers.
Jika ingin mencukur bulu ketiak, jangan lupa mengaplikasikan krim cukur untuk memudahkan proses pencukuran.
Selain itu, jangan pernah mencukur jika ada luka terbuka ataupun ruam karena bisa memicu infeksi bakteri.
Tidak kalah penting, pastikan mencukur searah agar mencegah adanya iritasi epidermis.(*)