Stylo Indonesia - Stylovers tentunya enggak asing dengan bunga yang satu ini, yaitu bunga kemboja.
Di Indonesia, bunga kemboja cukup mudah ditemukan di berbagai tempat atau pekarangan.
Bahkan, di Indonesia bunga kemboja kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis lantaran satu dan lain hal yang berkaitan dengan budaya.
Namun, siapa sangka bunga kemboja rupanya justru digunakan dalam parfum mewah seharga jutaan rupiah?
Bahkan, bunga kemboja telah digunakan dalam berbagai produk wewangian mewah sejak ratusan tahun yang lalu!
Baca Juga: Ingin Parfum Lebih Wangi dan Tahan Lama? Simak Tips & Trik Ini
Dilansir dari Byrdie, inilah kisah sejarah bunga kemboja yang telah lama digunakan dalam dunia wewangian mewah.
Bunga kemboja atau frangipani dalam bahasa Inggris tumbuh dalam bentuk pohon berbunga harum.
Minyak dari bunga yang berwarna-warni ini telah digunakan dalam pembuatan wewangian sejak abad ke-16.
Bunga dari pohon kemboja ada yang berwarna putih, kuning, merah muda, atau perpaduan dari warna-warna tersebut.
Pohon kemboja berasal dari daerah tropis yang hangat seperti Kepulauan Pasifik, Karibia, Amerika Selatan, dan Meksiko.
Minyak bunga kemboja memiliki keharuman bunga yang indah, subur, dan kaya.
Bunganya telah banyak dibudidayakan dan kini sudah ada banyak varietas yang tersedia, masing-masing dengan aroma yang unik.
Bunga kemboja bisa memiliki aroma seperti mawar, gardenia, nanas, plum, jeruk, pisang matang, anggur, kelapa, jahe, permen, atau rempah-rempah.
Bunga kemboja adalah bahan umum yang digunakan dalam banyak sabun wangi, lilin aromaterapi, minyak pijat, dan potpourri atau campuran bunga kering yang digunakan sebagai pewangi.
Bunga tanaman ini juga dianggap sakral di area tropis tertentu seperti Bali dan India, di mana mereka biasanya digunakan dalam upacara keagamaan.
Baca Juga: Intip Proses Pemetikan Bunga Mawar untuk Membuat Parfum Mewah Ternama, Harus Organik?
Mungkin karena itulah bunga kemboja kerap dikaitkan dengan hal-hal bersifat mistis dan spiritual di Indonesia.
Namun di sisi lain, ternyata bunga kemboja justru digunakan sebagai kandungan parfum mewah dari brand desainer mewah seperti Chanel dan Versace.
Tak tanggung-tanggung, parfum mewah yang terbuat dari bunga yang mudah ditemukan di Indonesia ini juga dibanderol dengan harga jutaan rupiah.
Intip saja parfum Versace Woman berikut ini yang dibanderol dengan harga USD 82 atau setara dengan sekitar Rp 1,1 juta.
Versace dikenal dengan desainnya yang mewah dan persahabatannya dengan para supermodel tahun 90-an.
Maka tidak heran jika parfumnya yang satu ini, Versace Woman, memiliki aroma sensual yang berani seperti desain fashion-nya.
Kemudian rumah mode ternama Chanel juga memiliki parfum dengan aroma kemboja yaitu Chanel Coco yang dibanderol dengan harga USD 135 atau setara dengan sekitar Rp 1,8 juta.
Parfum ini disebut memiliki aroma kemboja yang tahan lama sepanjang hari tetapi tidak berlebihan atau menyengat.
Salah satu parfum klasik dari Chanel ini disebut dapat meningkatkan rasa percaya diri dan cocok untuk dikenakan ke kantor, kencan, atau makan siang bersama sahabat.
Baca Juga: Kisah di Balik Parfum Chanel No. 5, Kenapa Identik dengan Perempuan Kaya dan Berkelas?
Salah satu parfum termahal dengan aroma bunga kemboja mungkin adalah Ormand Jayne Frangipani yang dibanderol dengan harga USD 225 atau setara dengan Rp 3,1 juta.
Parfum Frangipani oleh Ormand Jayne ini adalah perpaduan sempurna antara aroma bunga dengan vanilla, amber, musk, dan cedar yang hangat.
Nah, itu dia Stylovers kisah bunga kemboja yang identik dengan hal mistis di Indonesia namun justru digunakan dalam parfum mewah oleh para desainer ternama.
Bagaimana denganmu, Stylovers? Apakah tertarik menggunakan parfum yang membuatmu beraroma bak bunga kemboja sepanjang hari? (*)