Adapun menurut dr RA Adaninggar, SpPD. penjelasan dalam pesan berantai tersebut tidak benar.
"Dalam pesan berantai tersebut ada kata-kata 'pasti selamat', 'akan aman-aman saja', atau 'paling kuat' itu jelas salah. Semua golongan darah punya risiko yang sama untuk terkena covid-19. Terpenting adalah harus disipilin dengan protokol kesehatan," ujar dr Adaninggar saat dihubungi Liputan6.com, Senin (21/6/2020).
"Lagipula itu baru faktor genetik saja dan faktor genetik itu merupakan faktor kecil dalam mempengaruhi manifestasi penyakit. Masih ada faktor virus, lingkungan, dan sistem imun lain yang kompleks. Jadi faktor golongan darah saja tidak cukup untuk menentukan kebal tidaknya seseorang pada suatu penyakit," ujarnya menambahkan.
Mengenai golongan darah O yang lebih kebal dari golongan darah lainnya terhadap infeksi Covid-19, Sebuah studi pendahuluan di China menyebutkan, orang dengan golongan darah tipe O dinilai lebih resisten terinfeksi virus corona.
Sementara, orang dengan golongan darah A, AB, dan B yang dimungkinkan lebih rentan terhadap infeksi virus SARS-CoV-2 ini.
Kendati demikian, tanpa vitamin D, orang dengan golongan darah O juga bisa terpapar Covid-19.
Kadar vitamin D yang rendah telah dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk Covid-19 yang parah, tetapi kadar vitamin D yang tinggi tidak memperbaiki masalah tersebut.(*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul "Petunjuk Dari Dr. dr. Erlina Burhan, MSc, Sp. P (K), Golongan Darah Ini Aman dari Infeksi Virus Corona, Lainnya Berat, Benarkah?" Penulis: Gazali Solahuddin