5. Nyeri dada
Tanda gangguan jantung lainnya efek dari infeksi Covid-19 yakni nyeri pada bagian dada.
Nyeri dada sebagai gejala adalah sesuatu yang berhubungan dengan penurunan fungsi paru-paru, sesak napas, serta kerusakan jantung.
Dalam kasus Covid-19, penggandaan dan penyebaran virus dapat mengganggu fungsi jantung dan bisa merusak otot-otot jantung.
Efeknya, seseorang yang terinfeksi bisa mengalami nyeri dada, atau angina. Selain itu, nyeri dada juga dianggap sebagai salah satu tanda pertama serangan jantung.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan 5 Makanan Ini!
Namun, dalam beberapa kasus, nyeri dada yang ekstrem dan berdenyut serta denyut jantung yang berfluktuasi juga dapat menyebabkan pingsan.
6. Sindrom takikardia
Beberapa peneliti percaya bahwa pasien Covid-19, terutama mereka yang melakukan perjalanan jauh dapat menghadapi kondisi seperti POTS atau sindrom takikardia ortostatik postural.
Sindrom ini merusak sistem saraf, menyebabkan ketidakseimbangan detak jantung, tingkat tekanan darah yang tidak biasa.
Selain itu, yang perlu diwaspadai yakni tanda takikardia juga dapat bermanifestasi menjadi gejala seperti pusing, sirkulasi darah menurun, menyebabkan jantung berdebar-debar, pusing, kekebalan tubuh yang terganggu.
Itu semuanya dapat dianggap sebagai tanda awal gangguan jantung.
Baca Juga: Ingin Performa Bercinta dengan Pasangan Meningkat? Segera Konsumsi Buah Ini!
Nah Stylovers, itulah 6 gejala dan tanda awal penyakit Covid-19 mulai memengaruhi kesehatan jantung. (*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Gejala dan Tanda Covid-19 Mulai Memengaruhi Kesehatan Jantung", Penulis : Retia Kartika Dewi, Editor : Rizal Setyo Nugroho