Teh hijau memiliki sejenis antioksidan yang sangat efisien dalam menetralkan kerusakan kulit akibat radikal bebas yang disebabkan oleh matahari.
Seperti ajaran pengobatan tradisional Cina, perawatan kulit seorang geisha memiliki pendekatan yang sangat mendalam, dengan kombinasi perubahan pola makan dan gaya hidup.
Mereka melakukan perawatan kecantikan topikal yang seringkali mencerminkan apa yang mereka makan.
Misalnya, selain untuk dimakan, beras memiliki kulit (yang dalam bahasa Jepang disebut komonuka) yang menyimpan kombinasi kuat antara antioksidan, pelembab, penyerap UV, dan pencerah kulit.
Rumput laut dan squalane adalah dua bahan lain yang sering digunakan dalam rutinitas perawatan kulit geisha.
Rumput laut mengandung polisakarida, yang pada dasarnya merupakan spons kecil yang menahan air sehingga rumput laut tidak mengering di air asin.
Sehingga ketika digunakan pada kulit, rumput laut dapat mencegah air menguap dan menjaga kelembapan kulit.
Baca Juga: Tips Melakukan Perawatan Kecantikan yang Aman Menurut Pemilik Salon di Era New Normal
Sedangkan squalane adalah bahan yang dulunya berasal dari minyak hati ikan hiu, yang identik dengan minyak yang sudah ada di kulit manusia saat masih bayi.
Faktanya, 13 persen kulit manusia mengandung minyak ini saat masih bayi. Saat ini, squalane bisa didapatkan dari buah zaitun yang memiliki molekul identik.
Ritual Perawatan Kulit
Dalam ritual perawatan kulit mereka, para geisha fokus bahan lembut, berbeda dengan sabun dan pembersih yang banyak diformulasi dan dijual secara komersil.
Geisha menggunakan cleansing oil karena mereka memakai riasan panggung yang tebal, dan pembersih sabun biasa tidak akan menghilangkannya.
Menggunakan full makeup setiap malam bisa melelahkan bagi kulit, itulah mengapa geisha menggunakan trik rahasia untuk menjaga kulit mereka tetap bersih dengan bintsuke, lilin yang dilelehkan dan digunakan sebagai pembatas antara makeup dengan kulit mereka.
Bintsuke dapat mempertahankan kelembapan kulit sekaligus menjaga riasan agar tidak masuk ke pori-pori mereka.
Satu-satunya cara untuk membersihkan lilin tersebut adalah dengan menggunakan enzim eksfoliator yang lembut, biasanya dibuat dari nasi.