Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh: Mengulik Filosofi Seragam Pramugari Sriwijaya Air

By Astria Putri Nurmaya, Minggu, 10 Januari 2021 | 19:15 WIB
Ciri khas seragam pramugari Sriwijaya Air (instagram.com/@shepinkykitty)

Stylo Indonesia - Pesawat Sriwijaya Air jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1), setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Diperkirakan setelah terbang sekitar pukul 14.36 WIB, pesawat Sriwijaya Air jatuh dan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB hingga pukul 15:00 WIB.

Baca Juga: 5 Maskapai Penerbangan yang Menggunakan Kain Motif Batik dan Songket Untuk Seragam Pramugari

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, total penumpang dalam pesawat Sriwijaya Air jatuh yakni sebanyak 60 orang, terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

Sebelumnya telah diketahui bahwa Garuda Indonesia telah resmi mengambil alih pesawat Sriwijaya Air pada 9 November 2018 lalu, hal ini membuat seragam pramugari Sriwijaya Air juga ikut berubah.

Perubahan model seragam pramugari Sriwijaya Air mendapat tanggapan positif dari publik.

Baca Juga: Puspa Nusantara, Seragam Pramugari Garuda Indonesia Bahan Tenun Karya Desainer Didiet Maulana

Ketahui filosofi seragam pramugari Sriwijaya Air mulai dari warna, motif, hingga modelnya.