Stylo Indonesia - Osteoporosis nampaknya masih sering disepelekan oleh sebagian masyarakat Indonesia dan dianggap sebagai penyakit tulang biasa.
Osteoporosis bisa berbahaya jika dibiarkan begitu saja dan sudah terlambat untuk ditangani.
Penyakit tulang ini dapat terjadi pada semua usia, tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, terutama perempuan.
Orang dengan osteoporosis berisiko tinggi mengalami patah tulang, atau patah tulang, saat melakukan aktivitas rutin seperti berdiri atau berjalan.
Baca Juga: 3 Risiko Penyakit Hingga Kematian yang akan Mengintai Jika Sering Bekerja di atas Kasur!
Tulang yang paling sering terkena adalah tulang rusuk, pinggul, dan tulang di pergelangan tangan dan tulang belakang.
Setelah melewati usia 20 tahun, produksi jaringan tulang baru tersebut akan melambat dan akan mencapai puncaknya saat berusia 30 tahun.
Namun, tak sedikit pengapuran tulang juga terjadi di usia produktif.
Penting untuk disadari, bahwa pengapuran tulang terjadi ketika kita tidak dapat menangani kepadatan tulang di usia muda lagi.
Ada beberapa faktor yang dapat mengganggu kepadatan tulang manusia.
Faktor-faktor ini bisa dari riwayat kesehatan keluarga, kadar hormon total, konsumsi kalsium dan makanan bergizi lainnya, hingga pengobatan berkelanjutan.
Baca Juga: 3 Risiko Penyakit Hingga Kematian yang akan Mengintai Jika Sering Bekerja di atas Kasur!
Gejala umum osteoporosis:
- Surutnya gusi
- Kekuatan cengkeraman melemah
- Kuku yang lemah dan rapuh
Tips Cegah Pengapuran di Usia Lanjut
Menurut Mayo Clinic, pengapuran tulang dapat dicegah dengan makan makanan bergizi dan berolahraga rutin sejak dini.
Olahraga mampu menguatkan tulang dan memperlambat hilangnya jaringan tulang lama.
Olahraga ini bisa berupa latihan kekuatan dengan latihan keseimbangan dan latihan beban.
Memenuhi kebutuhan kalsium setiap harinya juga sangat perlu untuk mencegah pengapuran tulang.
Manusia dewasa berusia 18 hingga 50 tahun umunya membutuhkan 1.000 mg kalsium per hari.
Makanan yang kaya akan kalsium di anataranya adalah produk olahan susu rendah lemak, sayuran hijau, produk kedelai, dan salmon.
Kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium akan lebih maksimal jika kita juga mencukupi kebutuhan vitamin D.
Vitamin D tersebut bisa kita dapatkan dengan berjemur di bawah sinar matahari. (*) (Vita/Stylo Indonesia)
Artikel ini sudah tayang di GridHealth.ID dengan judul Cara Mencegah Pengapuran Tulang, Agar Tulang Tetap Kuat Di Usia Lanjut