Mirip dengan Fast Fashion, Simak Apa Itu Fast Beauty dan Dampaknya Terhadap Industri Kecantikan

By Cerysa Nur Insani, Selasa, 1 Desember 2020 | 18:20 WIB
Mirip dengan Fast Fashion, Simak Apa Itu Fast Beauty dan Dampaknya Terhadap Industri Kecantikan (www.freepik.com)

Stylo Indonesia - Stylovers, mungkin sebelumnya kamu sudah lebih familiar dengan istilah fast fashion pada industri fashion.

Namun, ternyata industri kecantikan juga memiliki apa yang disebut dengan fast beauty.

Mirp dengan fast fashion, brand-brand fast beauty juga mampu dengan cepat memproduksi banyak produk baru sesuai tren kecantikan terkini.

Biasanya, brand fast beauty dapat merilis produk dengan cepat dan produknya serupa dengan produk kecantikan yang sedang tren, dengan warna dan kemasan menarik, harga yang terjangkau, dan kualitas yang relatif.

Dilansir dari Fashionista, inilah dampak fast beauty terhadap industri kecantikan itu sendiri.

Dengan kecepatan menyediakan pakaian model terbaru dengan harga terjangkau, fast fashion mendapat reputasi buruk untuk kualitas yang buruk, pemalsuan yang merajalela, praktik perburuhan yang dipertanyakan, dan miliaran pon limbah.

Ini adalah topik yang telah diperdebatkan dan diliput secara luas di berbagai media fashion. Yang masih belum banyak dibahas, setidaknya sejauh ini, adalah bagaimana perbandingannya dengan fast beauty.

Baca Juga: Prediksi Tren Makeup 2021 yang Akan Diminati, Wajib Tahu Nih!

Istilah "fast beauty" biasanya berlaku untuk perusahaan yang memprioritaskan untuk tetap mengikuti tren dengan secara drastis memangkas waktu penyelesaian yang biasanya diperlukan dari konsepsi produk hingga peluncuran.

Dalam pasar beauty yang sangat kompetitif dan didorong oleh inovasi, jenis ketangkasan ini bisa menjadi sangat penting bagi kesuksesan brand yang sedang berkembang.

"Perusahaan tidak bisa lagi menunggu enam bulan atau satu tahun untuk mengembangkan, mengevaluasi, dan mengoptimalkan produk baru," kata Jenny Frazier, wakil presiden senior Nielsen's Innovation Practice.

"Mereka perlu bergerak dengan kecepatan untuk memanfaatkan tren kecantikan."

Colette Newberry, salah satu pendiri Be For Beauty, sebuah perusahaan fast beauty yang berbasis di Inggris berpendapat "Fast fashion dan fast beauty prinsipnya sama, membuat sesuatu yang ngetren dan tersedia bagi konsumen secepat mungkin."

Sustainability atau Keberlanjutan

Berbeda dengan fast fashion, secara hitungan kasar fast beauty justru bisa disebut lebih sustainable.