Stylo Indonesia - Sekumpulan orang menyambangi Balai Kota DKI di Kawasan Gabir, Jakarta Pusat.
Hal ini terkait pro dan kontra tentang dugaan pelanggaran protokol kesehatan perihal penjemputan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi, acara maulid dan kegiatan akad nikah Syarifah Najwa Shihab, putri Rizieq Shihab.
Polisi bahkan telah memanggil sejumlah pihak untuk mendalami dugaan kasus itu, termasuk meminta klarifikasi dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta NKRI itu melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga: Pakai Masker Bikin Kulit Belang, Ini Cara Kembalikan Kulit Wajah Cerahmu
Mereka menuntut agar Anies bertindak tegas serta proporsional untuk membubarkan kerumuman di tengah Pandemi Covid-19.
Koordinator Aksi, Steve mengatakan bahwa peningkatan kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir mengalami peningkatan pesat.
Tak pelak, hal tersebut menyebabkan keresahan di masyarakat.
“Peningkatan kasus seminggu terakhir mengalami peningkatan."
"Itu terjadi karena masyarakat kurang disiplin terhadap protokol kesehatan,"
"Banyaknya mobilisasi unjuk rasa dan terlebih sejak kepulangan Rizieq Sihab ke Indonesia,” ujar Steve kepada wartawan di depan Balai Kota, Kamis (19/11/2020), melansir dari Warta Kota.
Kepulangan Rizieq Sihab, lanjut Steve telah berpotensi menyebabkan kasus Covid-19 mengalami peningkatan.
Baca Juga: Cuma Diselipin di Ketiak, Harga Tas Mewah Nagita Slavina Menggegerkan Netizen: Bikin Vertigo
Hal ini lantaran aksi penyambutan yang dilakukan ribuan orang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Begitu juga beberapa kegiatan yang dilakukan pasca-kepulangan Habib Rizieq Shihab, seperti acara maulid Nabi SAW dan acara akad nikah putrinya.
“Kepulangan Rizieq Sihab ke Indonesia dengan disambut oleh masa yang berkerumun, acara pernikahan putri Rizieq Sihab dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga menjadi tempat berkumpulnya massa,"
"Sehingga, hal ini sangat riskan serta berpotensi menjadi tempat penularan Covid 19,” tutur Steve.
Steve menjelaskan, mereka ingin mengingatkan Anies Baswedan agar bertindak tegas dan proporsional dalam menangani penyebaran Covid-19.
“Kami datang ke sini melakukan unjuk rasa untuk mengingatkan Gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan agar tegas serta proporsional menindak pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19,”
Lebih jauh, Steve mengungkapkan agar kedekatan Anies dan Rizieq tidak mengorbankan masyarakat DKI Jakarta.
“Hubungan baik Anies dan Rizieq Sihab tidak boleh mengorbankan masyarakat DKI Jakarta dengan membiarkan kerumuman yang dilakukan oleh Rizieq Sihab,” ujar Steve.
Salah satu orator, saat menyampaikan orasinya mengatakan bahwa Rizieq Shihab harus ikut bertanggung jawab jika nantinya terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta jelang kepulangannya.
“Rizieq Sihab harus bertanggung jawab meningkatnya penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta!"
"Rizieq Sihab tidak dibutuhkan di Indonesia, dia harus pergi secepat mungkin, sebelum masyarakat yang mengusirnya!” pekik Orator.
(*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di sosok.grid.id dengan judul "Tiba-tiba Balai Kota Jakarta Dipenuhi Kerumunan, Anies Diminta Putus Hubungan dengan Habib Rizieq, Ada Apa?" Penulis: Andreas Chris Febrianto Nugroho