Menurut Andi, jumlah formasi CPNS yang akan dibuka pada tahun depan jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu.
Pasalnya, pada tahun ini atau 2020 pemerintah tidak membukan lowongan CPNS, sementara kebutuhan pegawai terus bertambah.
“Pada tahun 2020, tidak ada rekrutmen atau pengadaan CPNS baru, sehingga jumlah kebutuhan formasi tahun 2020 kemungkinan diakumulasikan di formasi 2021,” tutur Andi.
Andi menjelaskan pembukaan lowongan CPNS dan PPPK nantinya akan mempertimbangkan jumlah kebutuhan pegawai di beberapa instansi pemerintahan.
Baca Juga: Nggak Cuma PNS, Presiden Rupanya Sedang Pertimbangkan Beri Gaji ke-13 untuk Tenaga Kesehatan
Juga termasuk pertimbangan lainnya terkait perkembangan tatanan kenormalan baru atau new normal saat ini akibat adanya dampak pandemi Covid-19.
“Jadi, perencanaan jabatan, komposisi dan jumlah formasi CPNS dan PPPK tahun 2021, pemerintah akan mempertimbangkan kebutuhan dan perkembangan sesuai tatanan kenormalan baru saat ini sebagai dampak pandemi Covid-19,” ujarnya.
Lebuh lanjut, Andi menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyusunan jumlah formasi untuk tahun depan. Karena itu, pembukaan lowongan CPNS dan PPPK menungggu proses penyusunan rampung.
“Pengadaan CPNS dan PPPK untuk formasi tahun 2021 masih dalam proses. Pemerintah masih pada tahap penyusunan jenis formasi, jumlah formasi dan berbagai persiapan lainnya,” ucap Andi.