Kabar Terus-terusan Minum Air Dingin Picu Penyakit Jantung Jadi Viral, Ahli Bongkar Fakta Mengejutkan Ini!

By Stylo Indonesia, Jumat, 30 Oktober 2020 | 12:05 WIB
Kabar Terus-terusan Minum Air Dingin Picu Penyakit Jantung Jadi Viral, Ahli Bongkar Fakta Mengejutkan Ini! (Freepik.com)

Stylo Indonesia - Saat cuaca panas, kita tentu sering mengonsumsi air dingin atau es.

Yup, air es memang sangat menyegarkan ketika diminum saat cuaca panas.

Nggak cuma itu, kita juga sering minum es atau minum air dingin saat selesai olahraga.

Saat selesai makan makanan pedas pun, air es yang kita cari untuk menghilangkan rasa panas di lidah.

Namun, selama ini air dingin sering dicap jelek untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: Heboh Bantuan Uang Tunai Dari Pemerintah Bagi Pemilik SIM C, Ternyata Begini Faktanya!

Masyarakat kerap mendapat informasi tentang bahaya air dingin bagi tubuh, mulai dari menggumpalkan lemak, tidak baik bagi kesehatan jantung, dan sebagainya.

Pernah juga viral pesan yang beredar luas melalui WhatsApp Group dan media sosial beberapa waktu terakhir.

Dalam pesan tersebut, disampaikan banyak informasi mengenai bahaya air atau makanan dingin bagi organ-organ tubuh salah satunya jantung.

Benarkah hal tersebut bisa terjadi?

Benarkah Air Dingin Sebabkan Penyakit Jantung?

Pesan yang menyebut air dingin bisa sebabkan penyakit jantung ternyata meresahkan warga.

Berikut ini sebagian informasi yang terdapat dalam pesan panjang.

Jantung paling pantangannya adalah semua makanan dan minuman yang bersifat dingin;

Jangan minum air es; jangan makan makanan dingin yang keluar dari kulkas. Minum segelas air dingin/es setelah makan memang sangat nyaman, namun air dingin/es bisa membeku (menggumpal)kan minyak/lemak makanan yg barusan ditelan dalam perut, bahkan bisa menyebabkan pencernaan dalam lambung menjadi lamban.

Baca Juga: Tips Bercinta di Kamar Mandi Supaya Momen Intim Semakin Romantis Namun Tetap Aman dan Nyaman

Begitu gumpalan (pembekuan) makanan yang mirip lumpur itu bertemu asam lambung, maka akan terurai dgn cepat dan diserap oleh usus dan dia akan menempel di dinding usus.

Berselang tidak lama kemudian akan berubah menjadi lemak, yg jika setiap harinya terus menerus seperti ini, maka lama kelamaan akan dapat menyebabkan penyakit, bahkan penyebab tumor/ kanker. Makanya setelah makan sebaiknya minum air hangat saja.

Fakta Menurut Ahli

Mencoba mencari tahu kebenaran dari informasi tersebut, Kompas.com menghubungi dokter ahli jantung sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, dr. Tuko Srimulyo, SpJP, M.Kes, FIHA.

Ia menyebut, isi pesan yang beredar tidak sepenuhnya benar.

Air dingin memang berbahaya bagi penderita penyakit jantung tertentu, tapi tidak semuanya.

“Dingin, udara maupun makanan minuman, hanya tidak baik pada pasien penyakit jantung (PJ) koroner tidak stabil.

PJ koroner yang stabil tidak mengapa minum dingin, pergi ke Swiss pun tidak masalah,” kata Tuko.

Sementara jenis penyakit jantung ada beragam, mulai dari PJ katup, PJ hipertensi, PJ tiroid, PJ paru, PJ bawaan, PJ coroner, dan yang lainnya.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Nggak Pernah Bokek Saat Akhir Bulan, Kamu Termasuk Nggak nih?

Adapun informasi mengenai minum air dingin yang bisa menyebabkan lemak dalam tubuh menggumpal disebut sebagai mitos belaka.

“Tidak. Penggumpalan lemak dalam pembuluh darah, atau bahkan di dalam jantung akibat minum dingin, hanyalah mitos,” ujar Tuko.

Tuko menjelaskan, konsumsi air dingin dapat menyulitkan proses pencernaan lemak.

“Tapi menyulitkan pencernaan lemak, sebatas di lambung dan saluran cerna.

Sehingga pasien terasa kembung, begah, sensasi sesak yang timbul akibat penumpukan gas di lambung,” kata dia.

Nah, sudah jelaskan?

Baca Juga: Foto di Mal Sembari Posting Caption Bijak, Penampilan Rosa Meldianti Justru Bikin Salfok Hingga Dikritik Netizen

Sekarang banyak informasi yang tidak benar beredar di sosial media.

Sebaiknya tanyakan ahli terlebih dahulu untuk cek fakta sebenarnya ya. (*) Justina Stylo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Minum Air Dingin Sebabkan Penyakit Jantung, Ini Kata Dokter"