Arti Istilah Busana Pret-a-Porter atau Ready to Wear dalam Dunia Fashion, Fashionista Wajib Tahu!

By Cerysa Nur Insani, Rabu, 28 Oktober 2020 | 14:20 WIB
Arti Istilah Busana Pret-a-Porter atau Ready to Wear dalam Dunia Fashion, Fashionista Wajib Tahu! (www.prestigeonline.com)

Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu pernah mendengar istilah busana yang disebut prêt-à-porter?

Atau mungkin, kamu lebih sering mendengar nama lainnya yaitu ready-to-wear?

Kedua istilah ini merupakan istilah yang sering digunakan untuk mengelompokkan suatu koleksi busana.

Kedua istilah ini sebenarnya memiliki arti yang sama, hanya dalam bahasa berbeda.

Prêt-à-porter merupakan istilahnya dalam bahasa Prancis sedangkan ready-to-wear merupakan istilah yang sama dalam bahasa Inggris.

Baca Juga: Jakarta Fashion Trend 2020: Wignyo Rahadi Sulap Tenun Tapanuli Jadi Koleksi Ready To Wear Bertajuk Sahala

Namun, apa sih arti dari kedua istilah ini? Kamu sudah tahu belum?

Dilansir dari Indian Institure of Fashion & Design, inilah arti dari istilah prêt-à-porter atau ready-to-wear.

Prêt-à-Porter adalah kata dalam bahasa Prancis yang secara harfiah diterjemahkan menjadi "Siap pakai".

Istilah ini artinya produk fashion berkualitas tinggi yang diproduksi di pabrik.

Ada sebuah kesalahpahaman umum bahwa semua pakaian siap pakai diproduksi secara massal.

Prêt-à-Porter mungkin tidak diproduksi secara massal, tetapi juga tidak eksklusif karena tersedia untuk berbagai macam pelanggan.

Koleksi pakaian ini dibuat dengan berbagai variasi, ukuran, dan kualitas.

Koleksi ini dibuat berdasarkan ukuran standar sehingga bisa muat untuk sebagian besar orang.

Berbeda dengan haute couture, pakaian Prêt-à-Porter tidak dibuat sesuai pesanan.

Baca Juga: Jakarta Fashion Week 2020: Matahari Tampilkan Busana Ready to Wear Modis Sekaligus Luncurkan Koleksi Label OVS dari Itali

Mereka diluncurkan sekitar dua atau tiga kali dalam setahun, berdasarkan perubahan musim dan ekonomi.

Pakaian dalam kategori ini dibuat dengan kecepatan yang lebih cepat sehingga kualitasnya dapat bervariasi.

Inspirasi yang diambil untuk membuat koleksinya bisa berasal dari dari rangkaian haute couture dari berbagai rumah mode.

Misalnya, rumah mode yang melayani pasar haute couture juga dapat meluncurkan koleksi pakaian jadi yang terinspirasi darinya untuk bisa dikenakan oleh orang banyak.

Mereka menyediakan variasi lain dari pakaian haute couture mereka yang lebih unggul dalam hal eksklusivitas dan desain yang rumit serta jumlah jam yang dihabiskan untuk membuatnya.

Selain itu, pakaian siap pakai dijual di toko retail, toko online sebagai toko pop-up dengan berbagai brand.

Para desainer dan brand memamerkan koleksi mereka untuk pakaian siap pakai satu tahun sebelumnya.

Misalnya, koleksi musim dingin 2018 dipamerkan paling cepat pada musim dingin 2017 atau paling lambat musim semi 2018.

Kebanyakan rumah mode yang melayani haute couture, seperti Chanel dan Dior, juga meluncurkan lini pakaian siap pakai mereka selama pekan mode karena kategori ini lebih menguntungkan daripada haute couture.

Koleksi ready-to-wear Chanel Musim Semi 2016. (www.elle.com)

Baca Juga: Guess X J Balvin Resmi Hadirkan Koleksi Ready To Wear Penuh Warna Bertajuk 'Guess Vibras'

Koleksi-koleksi ini dihadirkan selama pekan mode, periode waktu ketika setiap tokoh terkenal dalam dunia fashion berkumpul di kota-kota tertentu.

Pameran paling terkenal terjadi selama pekan mode di kota-kota seperti New York, Milan, Paris, dan London.

Pertunjukan Prêt-à-Porter sering kali rumit dan artistik, dengan daftar tamu eksklusif untuk selebritis, pers, dan fashion blogger.

Nah, itu dia Stylovers arti dari istilah busana prêt-à-porter atau ready-to-wear dalam dunia fashion. Kalau mengaku fashionista, wajib tahu! (*)