Stylo.ID - Daging ayam merupakan makanan yang disukai oleh banyak orang ya, Stylovers.
Seperti yang kita tahu, daging ayam sendiri menjadi bahan yang paling gampang ditemukan di mana saja.
Baik di pasar tradisional hingga pasar modern.
Di Indonesia sendiri banyak makanan khasnya yang berbahan dasar daging ayam.
Namun sayang, sepertinya masih banyak yang keliru mengolah bahan satu ini.
Padahal, jika tak ditangani dengan hati-hati, daging ayam yang nikmat ini bisa menjadi ancaman besar bagi kesehatan seisi rumah lho.
Laman Reader Diggest, merangkum sederet kesalahan yang kerap dilakukan ketika mengolah daging ayam.
1. Membiarkan daging ayam terlalu lama
Banyak koki yang menaruh ayam di atas meja terlalu lama.
Padahal, pada suhu kamar daging dapat mengembangkan bakteri berbahaya.
Jika dikonsumsi, bakteri yang dikembangkan oleh daging tersebut dapat mengakibatkan berbagai penyakit bawaan alias mengakibatkan keracunan makanan.
Jadi, simpan ayam di lemari es segera usai berbelanja.
Ambil ayam ketika akan memasaknya saja.
Jika ayam dibekukan, cairkan dalam kulkas dua hari sebelum dimasak.
Baca Juga: Untung Belum Dimakan! Gegara Nyomot Sekantong Usus Ayam di Tengah Jalan, Pria Ini Disatroni Polisi
2. Menyimpan dengan cara yang salah
Daging ayam ternyata tak bisa sembarangan ditempatkan di suatu wadah, meski kita menyimpannya di lemari es.
Pasalnya, cairan dari daging bisa merembes di luar wadahnya, yang bisa mengontaminasi makanan lainnya.
Sebaiknya, kita menyimpan ayam di atas piring.
Lalu, tutup dan simpan di rak kulkas paling bawah.
Baca Juga: Di Balik Kenikmatannya, Benarkah Kulit Ayam Tidak Sehat untuk Dikonsumsi?
3. Mencuci ayam sebelum memasaknya
Sebaiknya, kita tidak mencuci ayam yang akan kita masak.
Mencucinya, terutama dengan cara dibilas, justru menyebabkan bakteri pada ayam menyebar dan melekat di permukaan sekitar.
Jadi, lebih baik kita langsung menggorengnya atau memasaknya dengan suhu yang tepat.
4. Memberi bumbu dengan cara yang salah
Membaluri ayam dengan bumbu akan membuatnya terasa nikmat.
Selain itu, ini cara termudah agar daging ayam lebih empuk.
Namun, merendam ayam dengan bumbu terlalu lama bisa membuat daging ayam tercemar bakteri. Bakteri akan tumbuh lebih baik dalam suhu hangat.
Baca Juga: 5 Produk Untuk Mengatasi Penyakit Kulit Ayam, dengan Gejala Kulit Kasar dan Bintik-bintik!
Selain itu, jangan gunakan kembali bumbu yang sudah bersentuhan dengan daging mentah.
Lebih baik kita merendam ayam dengan bumbu dalam kantong plastik atau wadah tertutup lainnya di kulkas.
Lalu, buang wadah yang kita gunakan setelah selesai.
5. Memakai kembali alat yang telah bersentuhan dengan daging mentah
Jangan pernah menggunakan alat yang telah bersentuhan dengan daging ayam mentah untuk memasak makanan lainnya.
Alat yang telah bersentuhan dengan daging ayam mentah berisiko tercermar salmonella.
Jadi, kita harus mencuci seluruh bagian yang telah bersentuhan dengan daging ayam usai memakainya.
Baca Juga: Di Balik Kenikmatannya, Benarkah Kulit Ayam Tidak Sehat untuk Dikonsumsi?
6. Mencampur daging ayam mentah dengan bahan lainnya
Bagi mereka yang bekerja di dapur kecil, menghemat tempat menjadi hal wajib yang harus dilakukan.
Namun, menempatkan potongan daging ayam mentah di tempat yang sama dengan bahan makanan lainnya dapat membahayakan kesehatan.
Bakteri pada daging ayam bisa menyebar dan mencemari bahan makanan lainnya.
Jadi, kita harus menghindari menempatkan ayam mentah di dekat bahan yang belum dimasak.
7. Lupa mencuci tangan
Tangan menjadi 'alat' terbaik untuk memegang dan membumbui bahan makanan.
Tapi, ketika tangan kita bersentuhan dengan ayam, bakteri pada ayam tentu akan menempel dan mencemari apapun yang kita sentuh.
Jadi, kita harus berhati-hati dan jangan menyentuh apapun setelah memegang ayam mentah.
Setelah menyentuh ayam mentah, pastikan untuk segera mencuci tangan.
Untuk lebih memastikan kebersihan, sebaiknya kita memegangnya dengan satu tangan saja.
Dengan begitu, tangan yang lain bisa kita pakai untuk menyentuh apa pun, seperti mengambil garam atau menyalakan air ketika dibutuhkan.
8. Mengabaikan kebersihan spons pencuci piring
Berhati-hati saat mencuci peralatan yang bersentuhan dengan daging ayam mentah tidak cukup menjamin kebersihannya.
Spons yang kita gunakan untuk mencuci juga menunjang kebersihan karena bisa menjadi sarang patogen dan bakterio yang berbahaya.
Apalagi, jika kita telah menggunakannya untuk mencuci alat yang telah menyentuh daging ayam mentah, maka risiko terkontaminasi dengan bakteri akan lebih besar.
Sebaiknya, bersihkan spons pencuci piring yang kita pakai setiap dua hari sekali, dan secara teratur membersihkan handuk piring yang kita pakai.
Kita juga bisa meletakan spons cuci piring yang basah di bawah microwave selama dua menit untuk memastikannya bebas dari bakteri.
Demi menjamin kebersihan, kita harus mengganti spons dan kain pembersih setiap 2-3 minggu, tergantung seberapa sering alat-alat tersebut bersentuhan dengan daging unggas.
Memang terdengar merepotkan. Tapi, seiring berjalannya waktu kita akan terbiasa untuk melakukannya.
Demi memastikan kesehatan tubuh, sebaiknya kita tak boleh malas melakukannya. (*)
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul Sering Disepelekan, 8 Kebiasan Memasak Ayam Ini Bisa Ancam Jiwa Seisi Rumah, Salah Satunya Cuci Daging Sebelum Diolah,
Editor: Arif B