Asal Usul Tie Dye, Teknik DIY Fashion yang Bisa Dicoba Semua Orang!

By Cerysa Nur Insani, Jumat, 16 Oktober 2020 | 14:20 WIB
Asal Usul Tie Dye, Teknik DIY Fashion yang Bisa Dicoba Semua Orang! (nypost.com)

Budaya ini menghasilkan gaya khusus berwarna cerah dengan pola yang unik.

Kesulitan sejarawan untuk menentukan kapan teknik tie dye pertama kali digunakan disebabkan oleh bahan tekstil membusuk lebih cepat dibanding kebanyakan media artistik lainnya.

Itu artinya, tak banyak sampel atau bukti sejarah yang mudah didapatkan.

Beberapa contoh paling awal berasal dari Peru, meski tie dya tampaknya berasal secara independen dari seluruh dunia, kata Lee Talbot, kurator Museum Tekstil Universitas George Washington.

Perdagangan menyebarkannya lebih jauh: "Barang-barang [Cina] yang berasal dari abad kelima hingga keenam telah ditemukan di sepanjang rute perdagangan sejauh Mesir dan Turkistan," tulis Shabd Simon-Alexander dalam Tie-Dye: Dye It, Wear It, Share It.

Baca Juga: Adu Gaya Krisdayati VS Ashanty Saat Pakai Baju Tie Dye Kekinian, Lebih Cantik Siapa?

Tie dye termasuk kategori pewarnaan yang lebih luas dengan manuver seperti mengikat, memutar, dan menjahit untuk mencegah pewarna meresap ke bagian tertentu dari kain, sehingga menciptakan pola.

Teknik ini berbeda dengan batik, proses pewarnaan lain yang menjadi ciri khas Indonesia dimana sang seniman menggunakan lilin pada permukaan kain.

Teknik shibori dari Jepang membuat dikenal dengan bentuk seperti jaring laba-laba, pola geometris, dan bentuk figuratif.

Pola yang dihasilkan teknik tie dye Shibori dari Jepang. (www.vox.com)

Bandhani, dari India, menciptakan pola dari ikatan-ikatan lingkaran kecil.