Terlepas dari kelainan bentuk yang menyakitkan, tubuh dapat menyesuaikan seiring waktu dengan batasan kaki kecil yang terikat, yang panjangnya sekitar empat inci.
Teknologi Technicolor untuk memproduksi film pertama kali diperkenalkan pada tahun 1916.
Produksi besar pertama yang menggunakan proses warna dibuat pada tahun 1939 untuk The Wizard of Oz dan Gone with the Wind.
Dalam novel L.Frank Baum The Wizard of Oz, sepatu Dorothy yang awalnya berwarna perak diubah menjadi merah agar film tersebut dapat memanfaatkan proses Technicolor baru secara maksimal.
Baca Juga: Jenis-jenis High Heels untuk Tampil Modis yang Wajib Kamu Ketahui
Kisah sepatu high heels paling internasional dan mungkin paling tua adalah tentang seorang gadis berbudi luhur yang status sosialnya terangkat menjadi lebih tinggi karena sepatu hak tingginya: Cinderella.
Kisah 'uji sepatu' Cinderella dapat ditelusuri kembali ke Mesir abad pertama.
Dalam kisah itu, dan dalam kisah serupa dari Afrika hingga Eropa dan melalui budaya penduduk asli Amerika, sepatu high heels ikonik sang protagonis selalu indah dan mewakili pentingnya kekuatan dan keajaiban sepatu.
Nah, itu dia Stylovers kisah sepatu high heels yang sebenarnya pertama kali diciptakan untuk laki-laki. Menarik, bukan? (*)