Sering Mengalami Siklus Menstruasi Pendek? Kapan Perlu Waspadai?!

By Diandra Jessica, Selasa, 6 Oktober 2020 | 12:50 WIB
Siklus menstruasi pendek. (www.freepik.com)

Stylo Indonesia - Menstruasi merupakan salah satu siklus yang dialami pada perempuan setiap bulannya.

Siklus menstruasi yang normal yaitu memiliki jarak antar periode dari 21 hari hingga 40 hari.

Nah, jika Stylovers mengalami jangka waktu kurang dari 21 hari, maka bisa dikatakan bahwa siklus menstruasi kamu pendek nih, Stylovers.

Baca Juga: Bahaya Gangguan Kesehatan Mengintai Jika Siklus Menstruasi Tidak Teratur!

Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa siklus menstruasi yang pendek ini sering sekali dialami oleh para remaja yang baru datang bulan.

Hal tersebut disebabkan karena adanya perubahan hormon yang drastis selama pubertas.

Saat Stylovers berusia 20 tahun hingga 30 tahun, mengalami menstruasi pendek bisa dikatan normal jika terjadi sesekali.

Baca Juga: Ternyata Wanita Masih Bisa Hamil Meskipun Sperma Dikeluarkan di Luar Miss V! Inilah Penyebab dan Cara Mencegahnya

Ketika sudah mengalami menopause maka menstruasi lebih dari dua kali dalam sebulan, selain itu akan lebih jarang menstruasi ataupun telat haid.

Nah, jika Stylovers mengalamai menstruasi lebih dari dua kali dalam sebulan serta mengalami pendarahan hebat dengan timbulnya gumpalan darah yang ukurannya seperempat bagian pembalut, maka harus di waspadai nih, Stylovers.

Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa tidak hanya pendarahan hingga perlu mengganti pembalut sejam sekali, namun ada juga gejala lain yang perlu kamu ketahui.

Baca Juga: Sering Merasa Keram di Perut Bagian Bawah Saat Menstruasi, Hati-hati Gejala Endometriosis!

Gejala siklus menstruasi tidak normal seperti nyeri panggul, sesek napas, berat badan niak atau turun secara drastis hingga lemas sepanjang haid.

Sebab sikluas menstruasi pendek dan pendarahan tidak normal, maka bisa menyebabkan anemia atau darah rendah.

Selain itu bisa jadi gejala penyakit endometriosis, tiroid atau fibroid uterus.

Jika Stylovers mengalami hal seperti itu, maka kamu bisa konsultasi langsung ke dokter.(*)