6 Mitos Tentang Retinol Ini Salah Besar, Simak Penjelasan Ahli Dermatologi

By Cerysa Nur Insani, Selasa, 6 Oktober 2020 | 11:10 WIB
6 Mitos Tentang Retinol Ini Salah Besar, Simak Penjelasan Ahli Dermatologi (www.freepik.com)

Stylo Indonesia - Pernah dengar sejumlah mitos tentang retinol yang menjadi salah satu kandungan skincare paling hits di tahun 2020 ini?

Mitos tentang retinol membuat sejumlah orang ragu untuk mencoba kandungan yang punya berbagai manfaat ini.

Kali ini, seorang ahli dermatologi bernama Andrea Suarez yang juga dikenal sebagai Dr. Dray pada channel Youtube miliknya menjelaskan 6 mitos tentang retinol yang menurutnya salah pada salah satu videonya.

Retinol sendiri merupakan sebutan untuk Vitamin A topikal yang bermanfaat untuk menyamarkan kerutan dan garis halus, mendorong produksi kolagen pada kulit, hingga memperbaiki tekstur kulit.

Yuk, simak apa saja 6 mitos tentang retinol yang salah besar menurut ahli dermatologi berikut ini!

Baca Juga: Ketahui 5 Fakta Ini Sebelum Memakai Retinol, Jangan Asal Pakai!

#1. Mitos Tentang Retinol: Produk retinol over the counter tidak memberikan efek

Banyak yang mengira produk skincare dengan kandungan retinol yang dijual secara bebas tidak akan memberikan efek karena persentase yang terlalu rendah, umumnya hanya 1 persen.

Sehingga banyak yang mengira hanya retinol yang diresepkan oleh dokter saja yang bisa menunjukkan efek pada wajah.

Padahal, produk retinol over the counter juga bisa memberikan manfaat sekaligus mengurangi risiko iritasi dengan persentasenya yang rendah.

#2. Mitos Tentang Retinol: Retinol membuat kulit mengelupas

Retinol bekerja dengan menargetkan kepada ekspresi gen kulit.

Jika mengalami pengelupasan kulit akibat menggunakan retinol, hal ini hanya merupakan efek samping saja.

#3. Mitos Tentang Retinol: Retinol membuat kulit menjadi tipis

Faktanya, retinol justru bekerja memperkuat skin barrier dan meningkatkan produksi kolagen pada kulit.

#4. Mitos Tentang Retinol: Retinol membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari

Faktanya, retinol tidak meningkatkan risiko kulit terbakar akibat sinar matahari.

#5. Mitos Tentang Retinol: Kulit sensitif tidak bisa menggunakan retinol

Retinol bisa saja digunakan pada kulit sensitif, hanya perlu melewati proses perkenalan secara perlahan terlebih dahulu.

Baca Juga: Pilihan Skincare Anti Aging Mengandung Retinol di Bawah 100 Ribu

#6. Mitos Tentang Retinol: Retinol membuat bulu tumbuh pada wajah

Sejumlah orang mengkhawatirkan hal ini karena retinol juga dapat ditemukan pada produk penumbuh rambut.

Namun, fungsi retinol dalam produk-produk penumbuh rambut sebenarnya hanya untuk meningkatkan kerja kandungan minoxidil yang bertugas memicu pertumbuhan rambut.

Jika retinol digunakan sendirian, tidak akan mempengaruhi apapun terhadap pertumbuhan bulu atau rambut.

Nah, itu dia Stylovers 6 mitos tentang retinol yang salah besar menurut ahli dermatologi. Gak perlu khawatir lagi pakai retinol, deh! (*)

#SemuaBisaCantik