Stylo Indonesia - Layanan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 yang dibuka oleh Pemerintah telah ditutup pada Senin (28/9/2020) siang.
Pengumuman peserta yang lolos Kartu Prakerja gelombang 10 dapat dilihat di dashboard www.prakerja.go.id atau pemberitahuan melalui SMS.
Sebagai informasi, kuota Kartu Prakerja gelombang 10 kini memang dibatasi dan hanya berjumlah 116.261 orang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga sempat mengatakan gelombang 10 Kartu Prakerja hanya memiliki kuota sebesar 116.261 orang.
Baca Juga: Pilihan Base Makeup Ringan dan Tahan Lama untuk Kulit Kering di Bawah 200 Ribu Rupiah
Total penerima Kartu Prakerja setelah ditutupnya pendaftaran gelombang 9 pada 21 September telah mencapai 5.480.918 atau 98 persen dari total kuota tahun 2020 yang sebesar 5.597.183 orang.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menegaskan, peserta yang sudah lolos pendaftaran Kartu Prakerja, tidak dapat mendaftar lagi.
Lalu, bagaimana nasib peserta yang tidak lolos dalam program Kartu Prakerja gelombang 10 tersebut?
Baca Juga: Momen Bercinta Semakin Panas, Inilah Warna Pakaian Dalam Wanita yang Bikin Pria Terangsang
Disebutkan oleh Louisa bahwa program Kartu Prakerja ini hanya dapat diterima sekali seumur hidup.
"Yang sudah pernah menerima Kartu Prakerja, tidak bisa mendaftar lagi," kata Louisa saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/9/2020).
"Betul, program Kartu Prakerja hanya dapat diterima sekali seumur hidup," lanjutnya.
Dikatakan Louisa, Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan sudah menyatakan secara eksplisit mengenai keberlanjutan program Kartu Prakerja pada 2021 masih dalam proses pembahasan.
Sehingga, kapan dibuka gelombang berikutnya, total kuota penerima, termasuk juga seperti apa mekanismenya, belum bisa dipastikan.
Baca Juga: Cara Mencegah Kulit Wajah Jadi Kusam dan Kering, yuk Cobain!
Meskipun hasil pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 belum diumumkan, tak dipungkiri akan ada peserta yang tidak lolos mengingat kuota yang diberikan jauh lebih sedikit.
Terlebih, program Kartu Prakerja di gelombang 10 ini menjadi yang terakhir pada 2020 dan dibatasi kuotanya.
Nah, bagi peserta yang belum lolos di Kartu Prakerja 2020, nasibnya akan seperti apa, Louisa pun memberikan jawaban.
Louisa menyampaikan bahwa para peserta yang belum lolos Kartu Prakerja 2020, diperkenankan untuk mendaftar 2021 mendatang.
"Yang belum lolos di tahun 2020 bisa mendaftar di tahun 2021," ujar Louisa.
Selanjutnya bagi penerima Kartu Prakerja yang telah dinyatakan lolos wajib untuk segera memilih dan mengikuti pelatihan yang disediakan.
Baca Juga: Ternyata ada Cara Alami Menghilangkan Tahi Lalat Tanpa Perlu Operasi dengan Menggunakan Bawang?
Sebab, mengikuti pelatihan merupakan syarat untuk untuk mendapatkan insentif dari pemerintah sebesar Rp 2,4 juta.
Insentif tersebut diberikan secara bertahap dalam waktu 4 bulan dengan besaran Rp 600.000 setiap bulannya.
Akan tetapi, penerima Kartu Prakerja hanya memiliki waktu 30 hari untuk memilih pelatihan pertamanya.
Baca Juga: Jangan Takut LDR! 4 Cara Ini Mampu Membuat Hubunganmu Semakin Harmonis
"Semua penerima KP (Kartu Prakerja) untuk segera melakukan pembelian pelatihan pertamanya sebelum 30 hari sejak lolos seleksi," kata Louisa seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (29/9/2020).
Jangka waktu pemilihan itu dihitung sejak peserta mendapatkan pemberitahuan penetapan sebagai Penerima Kartu Prakerja dan melengkapi data melalui laman resmi Kartu Prakerja. (*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di fame.grid.id dengan judul "Ada Kabar Gembira Bagi Pendaftar Bila Tak Lolos Kartu Prakerja Gelombang 10, Cek Dashboard www.prakerja.go.id Untuk Pengumumannya" Penulis: Safira Dita