Loubotin telah berkolaborasi dengan desainer seperti Alexander McQueen, Lanvin, Victor & Rolf, Roland Mouret, dan Jean Paul Gaultier.
Louboutin juga mendesain sandal untuk koleksi runway terakhir Saint Laurent, yang justru berujung ke pertarungan hukum terkait merek dagang atas ciri khas sol merah.
Sol merah Louboutin diakui di seluruh dunia dan merupakan simbol keanggunan dan kemewahan yang diakui secara global.
Namun, sol merah ikonik itu sebenarnya dibuat secara tidak sengaja, bukan karena desain yang direncanakan.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Paling Cocok Pakai Sepatu Heels, Ratunya Fashion!
Sol merah lahir suatu sore ketika prototipe sepatu yang terinspirasi oleh 'Flowers' karya Andy Warhol tiba di tangan Louboutin, yang kemudian berpendapat sepatu itu tampak agak kusam.
Kebetulan, seorang asisten sedang mengecat kukunya dengan kuteks merah pada saat sepatu itu tiba, dan Louboutin memiliki ide unik untuk memakai warna merah untuk menutupi sol hitam yang tampak suram, sejak saat itulah sol merah ikonik dibuat.
Merah dikatakan melambangkan cinta, gairah, dan darah, yang memberdayakan wanita dan melepaskan kepercayaan diri mereka, memberi mereka energi untuk mendobrak batasan masyarakat, sambil mengenakansi 'sepatu terlarang.'
Nah, itu dia Stylovers kisah di balik Christian Louboutin, si sepatu bersol merah yang ikonik. Ternyata, ciri khas desainer yang satu ini unik banget, ya! (*)