Bagaimana proses adaptasi dan perubahan dunia fashion mengakali dan mencari alternatif untuk mengadakan fashion show di masa pandemi?
Melansir dari The New York Times, British Fashion Council mengumumkan pada akhir April bahwa mereka akan menggabungkan show untuk busana pria dan wanita pada show yang dulunya adalah London Fashion Week: Men's in June.
Mereka juga berencana untuk meluncurkan sebuah "platform fashion week" yang sepenuhnya digital untuk digunakan oleh para desainer sesuai keinginan mereka.
Shanghai dan Moskow menjadi yang pertama untuk menyelenggarakan Fashion Week secara digital pada akhir Maret dan April.
Ermenegildo Zegna, desainer busana pria dari Italia, menyelenggarakan show digitalnya sendiri di bulan Juli lalu, yang disebut dengan istilah baru: "phygital" (yang berarti menggabungkan venue fisik dan teknologi digital).
Baca Juga: ISEF 2020 Akan Digelar Secara Virtual dengan Konsep Sustainable Fashion Show
Kemudian diselenggarakanlah Fashion Unites yang disiarkan secara streaming lewat YouTube, sebuah fashion show khusus yang diselenggarakan oleh Carine Roitfeld, mantan editor Vogue Prancis sekaligus muse Tom Ford, bersama putranya, Vladimir Restoin Roitfeld, presiden dan kepala eksekutif CR Fashion Book Ltd., untuk mengumpulkan uang amfAR Fund to Fight Covid-19.
Derek Blasberg, kepala untuk bagian fashion dan beauty di YouTube yang sekaligus menjadi host untuk acara tersebut memujinya sebagai "pertunjukan runway mode kelas atas yang sepenuhnya dilakukan dari rumah."
Olivier Rousteing dari Balmain, Pierpaolo Piccioli dari Valentino dan Virgil Abloh dari Off-White dan Louis Vuitton pun turut menyasikan.
Para model Karlie Kloss, Winnie Harlow, Stella Maxwell, dan Joan Smalls memamerkan barang-barang mereka sendiri di rumah mereka, sambil diarahkan dari jauh oleh para ahli mode: Sam McKnight untuk rambut, Tom Pecheux untuk makeup, dan Stephen Galloway untuk gerakan.
Michel Gaubert, yang memiliki spesialisasi pada soundtrack runway, mengerjakan musiknya.