Deretan Tren Fashion Paling Berpengaruh Selama Abad Ke-20, Masih Eksis Hingga Kini!

By Cerysa Nur Insani, Kamis, 24 September 2020 | 14:20 WIB
Deretan Tren Fashion Paling Berpengaruh Selama Abad Ke-20, Masih Eksis Hingga Kini! (Who What Wear)

Stylo Indonesia - Sepanjang 100 tahun terakhir, tentunya ada banyak perubahan besar di bidang teknologi, politik, budaya, sosial, hingga fashion yang telah merefleksikan perputaran tren fashion.

Mulai dari sepatu platform heels dari era 70-an hingga bikini high-waisted dari era 40-an, kita telah menyaksikan banyak tren fashion populer dari masa lalu yang masih menjadi inspirasi para desainer hingga saat ini.

Dilansir dari Who What Wear, berikut adalah kilas balik dari tren fashion paling berpengaruh sejak awal abad ke-20 hingga hari ini.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Street Style, Budaya Fashion yang Jadi Tren di Kalangan Milenial

Eits, beberapa tren fashion ternyata masih eksis hingga masa kini, lho!

1900: S-Bend Corset

S-Bend Corset, tren fashion di era 1900-an. (Who What Wear)

Korset ini menghasilkan gaya yang mengubah postur pemakainya. Namun menjelang akhir dekade, tren bergeser ke ikat pinggang dan menjauh dari siluet tubuh bak jam pasir yang telah populer selama beberapa dekade.

1910s: Hobble Skirt

Hobble skirt, tren fashion di era 1910-an. (Who What Wear)

Rok ini memiliki gaya yang dipopulerkan oleh desainer Paul Poiret yang sempit di pergelangan kaki dan terkadang terikat di bawah lutut, membatasi gerakan wanita dan terkadang menyebabkan cedera.

1920s: Flapper Style

Flapper style, tren fashion di era 1920-an. (Who What Wear)

Flapper dikenali sebagai tampilan di tahun 20-an, dengan ciri-ciri drop waist yang santai, desain manik-manik yang indah, dan aksesoris berbulu, tren ini memiliki daya tarik yang abadi.

1930s: Bias-Cut Gowns

Bias-cut gowns, tren fashion di era 1930-an. (Who What Wear)

Di masa inilah industri film mulai berkembang dan menjadi hiburan utama bagi masyarakat. Ikon film seperti Bette Davis, Jean Harlow, dan Joan Crawford tampil memesona dalam balutan gaun glamor dan setelan rok yang disesuaikan.

Baca Juga: Rekomendasi Model Hijab Instan yang Sedang Tren di Kalangan Hijabers, Simpel Anti Ribet!

Siluetnya panjang dan ramping, berkat popularitas potongan bias Madeleine Vionnet, teknik yang membuat kain dapat menutupi tubuh.

1940s: Bikini

Bikini, yang mulai populer menjadi tren fashion di era 1940-an. (Who What Wear)

Penjatahan kain yang diberlakukan oleh pemerintah AS di tahun 1943 akibat perang justru meningkatkan popularitas pakaian renang dua potong.

Tiga tahun kemudian, desainer Prancis Louis Réard memperkenalkan bikini yang kita kenal sekarang.

1950s: "New Look"

New Look, tren fashion di era 1950-an yang pertama diciptakan oleh Christian Dior. (Who What Wear)

Pada tahun 1947, Christian Dior meluncurkan siluet "New Look" dengan pinggang yang menjepit, bagian dada terstruktur, dan rok berlapis taffeta yang tebal.

1960s: Rok Mini

Rok mini, mulai populer sebagai tren fashion sejak era 1960-an. (Who What Wear)

Rok mini mulai dipopulerkan pada tahun 60-an oleh butik desainer Mary Quant di London.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Tren Hijab Indonesia dengan Malaysia, Apa Saja?

“Jika saya tidak membuatnya cukup pendek, gadis-gadis Chelsea, yang memiliki kaki yang indah, akan keluar dengan gunting dan memendekkan roknya sendiri,'' pesan Mary Quant kepada The New York Times pada masa itu.

1970s: Platform Heels

Platform heels, bagian dari tren fashion era 1970-an. (Who What Wear)

Tren celana dengan potongan yang semakin lebar menjadi awal populernya tren sepatu platform heels yang mampu menonjolkan tampilan kaki di tahun 70-an.

1980s: Legging

Legging, yang mulai populer sebagai tren fashion di era 1980-an. (Who What Wear)

Legging menjadi fashion item yang ada di mana-mana pada tahun 80-an. Tren ini muncul bersamaan dengan kegilaan tren aerobik yang naik daun di masa tersebut.

1990s: Minimalism

Minimalism menjadi tren fashion di era 1990-an. (Who What Wear)

Di era 90-an, minimalis mulai menjadi tren besar dalam dunia mode, dengan slip dress, kain tipis, dan palet hitam, abu-abu, dan putih menghiasi runway.

2000s: Tracksuit

Tracksuit, dipopulerkan sebagai tren fashion oleh selebritis kelas dunia di era 2000-an. (Who What Wear)

Tren setelah pakaian olahraga ini sempat dicintai oleh selebritis seperti J.Lo, Paris Hilton, dan Britney Spears.

Baca Juga: Mengenang Tren Busana Hijab Lebaran 2019 Kaftan Motif Ayu Ting Ting Koleksi dari Bella Shofie #DiRumahAjaBisaCantik

2010s: Athleisure

Athleisure, tren fashion dengan gaya lebih santai yang populer sejak tahun 2010-an. (Who What Wear)

Gaya yang simpel dan nyaman mendominasi tren fashion hingga akhir dekade ini. Skinny jeans masih bertahan dalam tren. Melihat orang-orang berjalan-jalan dengan sepatu kets, kaus, dan jaket hoodie sepanjang hari sambil tetap terlihat gaya merupakan pemandangan yang tak asing.

Nah, itu dia Stylovers deretan tren fashion paling berpengaruh selama abad ke-20. Mana yang menjadi favoritmu? (*)