Stylo Indonesia - Sepanjang 100 tahun terakhir, tentunya ada banyak perubahan besar di bidang teknologi, politik, budaya, sosial, hingga fashion yang telah merefleksikan perputaran tren fashion.
Mulai dari sepatu platform heels dari era 70-an hingga bikini high-waisted dari era 40-an, kita telah menyaksikan banyak tren fashion populer dari masa lalu yang masih menjadi inspirasi para desainer hingga saat ini.
Dilansir dari Who What Wear, berikut adalah kilas balik dari tren fashion paling berpengaruh sejak awal abad ke-20 hingga hari ini.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Street Style, Budaya Fashion yang Jadi Tren di Kalangan Milenial
Eits, beberapa tren fashion ternyata masih eksis hingga masa kini, lho!
1900: S-Bend Corset
Korset ini menghasilkan gaya yang mengubah postur pemakainya. Namun menjelang akhir dekade, tren bergeser ke ikat pinggang dan menjauh dari siluet tubuh bak jam pasir yang telah populer selama beberapa dekade.
1910s: Hobble Skirt
Rok ini memiliki gaya yang dipopulerkan oleh desainer Paul Poiret yang sempit di pergelangan kaki dan terkadang terikat di bawah lutut, membatasi gerakan wanita dan terkadang menyebabkan cedera.
1920s: Flapper Style
Flapper dikenali sebagai tampilan di tahun 20-an, dengan ciri-ciri drop waist yang santai, desain manik-manik yang indah, dan aksesoris berbulu, tren ini memiliki daya tarik yang abadi.
1930s: Bias-Cut Gowns
Di masa inilah industri film mulai berkembang dan menjadi hiburan utama bagi masyarakat. Ikon film seperti Bette Davis, Jean Harlow, dan Joan Crawford tampil memesona dalam balutan gaun glamor dan setelan rok yang disesuaikan.
Baca Juga: Rekomendasi Model Hijab Instan yang Sedang Tren di Kalangan Hijabers, Simpel Anti Ribet!
Siluetnya panjang dan ramping, berkat popularitas potongan bias Madeleine Vionnet, teknik yang membuat kain dapat menutupi tubuh.
1940s: Bikini
Penjatahan kain yang diberlakukan oleh pemerintah AS di tahun 1943 akibat perang justru meningkatkan popularitas pakaian renang dua potong.
Tiga tahun kemudian, desainer Prancis Louis Réard memperkenalkan bikini yang kita kenal sekarang.
1950s: "New Look"
Pada tahun 1947, Christian Dior meluncurkan siluet "New Look" dengan pinggang yang menjepit, bagian dada terstruktur, dan rok berlapis taffeta yang tebal.
1960s: Rok Mini
Rok mini mulai dipopulerkan pada tahun 60-an oleh butik desainer Mary Quant di London.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Tren Hijab Indonesia dengan Malaysia, Apa Saja?
“Jika saya tidak membuatnya cukup pendek, gadis-gadis Chelsea, yang memiliki kaki yang indah, akan keluar dengan gunting dan memendekkan roknya sendiri,'' pesan Mary Quant kepada The New York Times pada masa itu.
1970s: Platform Heels
Tren celana dengan potongan yang semakin lebar menjadi awal populernya tren sepatu platform heels yang mampu menonjolkan tampilan kaki di tahun 70-an.
1980s: Legging
Legging menjadi fashion item yang ada di mana-mana pada tahun 80-an. Tren ini muncul bersamaan dengan kegilaan tren aerobik yang naik daun di masa tersebut.
1990s: Minimalism
Di era 90-an, minimalis mulai menjadi tren besar dalam dunia mode, dengan slip dress, kain tipis, dan palet hitam, abu-abu, dan putih menghiasi runway.
2000s: Tracksuit
Tren setelah pakaian olahraga ini sempat dicintai oleh selebritis seperti J.Lo, Paris Hilton, dan Britney Spears.
2010s: Athleisure
Gaya yang simpel dan nyaman mendominasi tren fashion hingga akhir dekade ini. Skinny jeans masih bertahan dalam tren. Melihat orang-orang berjalan-jalan dengan sepatu kets, kaus, dan jaket hoodie sepanjang hari sambil tetap terlihat gaya merupakan pemandangan yang tak asing.
Nah, itu dia Stylovers deretan tren fashion paling berpengaruh selama abad ke-20. Mana yang menjadi favoritmu? (*)