1910s: Hobble Skirt
Rok ini memiliki gaya yang dipopulerkan oleh desainer Paul Poiret yang sempit di pergelangan kaki dan terkadang terikat di bawah lutut, membatasi gerakan wanita dan terkadang menyebabkan cedera.
1920s: Flapper Style
Flapper dikenali sebagai tampilan di tahun 20-an, dengan ciri-ciri drop waist yang santai, desain manik-manik yang indah, dan aksesoris berbulu, tren ini memiliki daya tarik yang abadi.
1930s: Bias-Cut Gowns
Di masa inilah industri film mulai berkembang dan menjadi hiburan utama bagi masyarakat. Ikon film seperti Bette Davis, Jean Harlow, dan Joan Crawford tampil memesona dalam balutan gaun glamor dan setelan rok yang disesuaikan.
Baca Juga: Rekomendasi Model Hijab Instan yang Sedang Tren di Kalangan Hijabers, Simpel Anti Ribet!
Siluetnya panjang dan ramping, berkat popularitas potongan bias Madeleine Vionnet, teknik yang membuat kain dapat menutupi tubuh.
1940s: Bikini
Penjatahan kain yang diberlakukan oleh pemerintah AS di tahun 1943 akibat perang justru meningkatkan popularitas pakaian renang dua potong.