Stylo Indonesia - Sosok Lidya Pratiwi kini tengah menjadi sorotan masyarakat luas.
Sosok Lidya Pratiwi merupakan salah satu artis sinetron yang cukup dikenal oleh masyarakat lewat perannya dalam sinetron 'Untung Ada Jinny'.
Sayangnya, ia harus merelakan dunia keartisannya dan mendekam di penjara lantaran kasus pembunuhan.
Yap, Lidya Pratiwi divonis 14 tahun penjara lantaran kasus pembunuhan kepada kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung pada tahun 2006 lalu.
14 tahun berlalu, Lidya Pratiwi kini sudah bebas dari penjara dan memulai hidupnya kembali.
Diketahui Lidya Pratiwi bebas bersyarat pada tahun 2013 silam dan bebas murni pada tahun 20018.
Lidya yang kini mengganti namanya menjadi Maria Eleanor itu menceritakan tentang kasusnya untuk pertama kali sambil meneteskan air mata.
Bagaimana kabar wanita yang kini berusia 33 tahun itu, berikut rangkumannya, seperti dikutip Kompas.com dari tayangan Status Selebriti.
Terkejut saat pertama dikenali
Tampak mengenakan masker, Lidya terkejut saat masih ada orang yang mengenalinya di tempat umum Agustus 2020.
Padahal belasan tahun ia menghilang dari layar kaca dan ketika bebas di tahun 2013 sekalipun, belum ada foto terbaru dari sosok Lidya saat itu.
"Masih inget, walaupun dengan kondisi pakai masker, terus masih mengenali suaraku," kata Lidya.
Menangis saat bicara masa lalu
Selama ini bungkam, Lidya akhirnya mau bersuara tentang kasus pembunuhan yang turut menyeret namanya itu.
Lidya tak bisa menahan air matanya saat menceritakan masa lalu yang merenggut kebebasan dan juga masa mudanya itu begitu saja.
"Aku berpikir ya udah selesai semuanya, seperti ini jalan hidup aku, ya sudah aku terima," ucapnya.
Sempat berpikir bunuh diri
Masuk penjara di usia masih belia, 19 tahun, dan mendapat vonis hukuman 14 tahun penjara, saat itu Lidya merasa masa depannya hancur.
Ia bahkan sempat terpikir untuk mengakhiri hidupnya saja.
"Pernah, pernah, pernah terpikir seperti itu (bunuh diri), dan pernah berupaya seperti itu," ucap Lidya.
Takut ketika bebas
Terlibat dalam kasus pembunuhan, Lidya mengaku sampai saat ini masih merasa takut ketika sudah bisa menghirup udara bebas.
Ia jadi sulit untuk percaya lagi pada orang, terlebih ketika dulu orang terdekatnyalah yang membuat masa depannya hancur.
"Keluarga adalah lingkungan pertama, garda terdepan aku, tapi aku jatuh karena mereka," ujar Lidya.
Mengganti nama
Lidya Pratiwi memilih mengganti namanya menjadi Maria Eleanor karena merasa nama lamanya memiliki beban yang berat baginya.
"Rasanya terlalu banyak beban yang aku pikul, yang seharusnya tidak menjadi bebanku, dengan nama tersebut," ucapnya.
Penggantian nama itu dilakukan Lidya di tahun 2013.
Adapun, Lidya Pratiwi terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan berencana kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung.
Naek dibunuh di sebuah cottage di penginapan Putri Duyung, kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada 28 April 2006.
Dalam kasus ini, pemeran Jinny dalam Sinetron Untung Ada Jinny itu tidak terlibat langsung membunuh.
Sebab, yang membunuh Naek adalah ibunya, Vincen Yusuf dan pamannya, Tony Yusuf, serta seorang kenalan bernama Sukardi.
Keterlibatan Lidya dalam kasus ini bahwa dia mengetahui rencana pembunuhan tetapi tidak berusaha mencegahnya. (Nisa/Stylo Indonesia)
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kabar Lidya Pratiwi Setelah Bebas dari Kasus Pembunuhan Kekasihnya
Penulis : Rintan Puspita SariEditor : Dian Maharani