Stylo Indonesia - Pandemi Covid-19 di Indonesia yang memberikan dampak hampir ke semua aspek kehidupan membuat pemerintah mencari jalan untuk meningkatkan roda perekonomian.
Salah satunya dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan atau subsidi gaji dari pemerintah kini tengah hangat diperbincangkan.
Subsidi gaji dari pemerintah ini pun sudah mulai dibagikan sejak Agustus 2020 lalu.
Hingga kini sudah 5,2 juta pekerja menerima pencairan dana BLT subsidi gaji tersebut.
BPJS Ketenagakerjaan mengirimkan SMS notifikasi atau SMS blasting ke sejumlah pekerja calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji.
Baca Juga: Takut Salah Bergaul, 5 Zodiak Ini Paling Suka Pilih-pilih Teman
SMS dikirimkan kepada para pekerja yang sudah tidak bekerja dan telah mencairkan Jaminan Hari Tua (JHT), tetapi statusnya masih peserta aktif per 30 Juni 2020.
Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja menjelaskan, per Kamis (17/9/2020), sebanyak 398.126 SMS telah berhasil dikirim.
Namun, dari jumlah tersebut, baru 146.549 orang mengonfirmasi, artinya sekitar 36 persen.
"Udah kami hubungi semua yang ada di sistem kami, justru banyak yang belum respons," kata Utoh pada Kompas.com, Sabtu (19/9/2020).
Baca Juga: Terungkap Harga Dress Anggun Kayak Daster yang Dipakai Artis Sekelas Nagita Slavina! Mahal Banget?