Pandu menilai pemerintah harusnya belajar dari kampanye Program Keluarga Berencana soal tagline "Dua Anak Cukup".
Menurut Pandu, kampanye ini berhasil mengubah perilaku masyarakat untuk memakai KB.
"Padahal di kita sudah pernah berhasil melakukan kampanye publik, komunikasi publik perubahan perilaku adalah "Dua Anak Cukup'. Dari negara yang tadinya punya kepercayaan banyak anak, banyak rezeki. Ternyata sebagian penduduk akhirnya percaya dua anak cukup," ungkap Pandu.
Dirinya menilai sebaiknya pemerintah belajar dari kampanye publik tersebut. Kampanye mengenai "Dua Anak Cukup" menurutnya sangat sukses mengubah perilaku masyarakat.
"Itu kampanye publik yang luar biasa sukses di Indonesia dan kita tidak belajar dari itu. Seakan-akan sukses itu jadi hilang padahal orang-orangnya masih ada. Prinsip-prinsipnya akan sama walaupun akan lebih cepat harus dilakukan, dan lebih strategis," ujarnya.