Kasus Pasien Positif Corona Bertambah Banyak, Pakar Epidemiologi UI Ungkap Pemerintah Tidak Punya Plan

By Stylo Indonesia, Senin, 21 September 2020 | 09:29 WIB
Pakar Epidemiolog UI, Pandu Riono. ()

Pandu menilai pemerintah harusnya belajar dari kampanye Program Keluarga Berencana soal tagline "Dua Anak Cukup".

Baca Juga: Merinding! Tak Ingin Mendahului Takdir, Mbah Mijan Ramal Sederet Tragedi yang Akan Terjadi di Indonesia Pada 22 November 2020, Ada Apa?

Menurut Pandu, kampanye ini berhasil mengubah perilaku masyarakat untuk memakai KB.

"Padahal di kita sudah pernah berhasil melakukan kampanye publik, komunikasi publik perubahan perilaku adalah "Dua Anak Cukup'. Dari negara yang tadinya punya kepercayaan banyak anak, banyak rezeki. Ternyata sebagian penduduk akhirnya percaya dua anak cukup," ungkap Pandu.

 

Dirinya menilai sebaiknya pemerintah belajar dari kampanye publik tersebut. Kampanye mengenai "Dua Anak Cukup" menurutnya sangat sukses mengubah perilaku masyarakat.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Sang Suami, Potret BCL Pandangi Makam AShraf Sinclair dengan Tatapan Sendu dan Rindu Tuai Doa dari Netizen

"Itu kampanye publik yang luar biasa sukses di Indonesia dan kita tidak belajar dari itu. Seakan-akan sukses itu jadi hilang padahal orang-orangnya masih ada. Prinsip-prinsipnya akan sama walaupun akan lebih cepat harus dilakukan, dan lebih strategis," ujarnya.