Stylo Indonesia - Permasalahan tumit kaki kering dan pecah-pecah memang dapat dialami oleh siapa saja.
Baik perempuan dan laki-laki dari kalangan berbagai usia, persoalan tumit kering dan pecah-pecah ini dapat mengganggu.
Mulai dari rasa perih dan sakit yang timbul karena kulit tumit kering dan pecah-pecah, hingga warna kulit yang mengganggu penampilan ketika hendak mengenakan sepatu atau sandal yang terbuka.
Baca Juga: Penampilan Perdana Katy Perry Setelah Melahirkan, Kepergok Cuma Pakai Daster!
Nah Stylovers, dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, ternyata tumit kering dan pecah-pecah disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Berdiri dalam waktu yang lama, terutama di lantai keras
- Kegemukan Alas kaki yang terbuka di bagian belakangnya
- Ukuran sepatu yang tidak pas Gesekan dari bagian belakang sepatu
- Cara berjalan yang menopang pada tumit
- Penyakit diabetes, psoriasis, eksim, infeksi jamur, hipotiroidisme
Untuk mengatasi peramasalahn tumit kering dan pecah-pecah, Stylovers bisa melakukan tiga cara mudah berikut ini:
1. Angkat sel kulit mati dengan merendam kaki
Siapkan waktu seminggu sekali, untuk melakukan perawatan kaki dengan mengangkat sel kulit untuk mencegah tumit kering dan pecah-pecah.
Baca Juga: Isinya Mahal, Ternyata Segini Harga Kotak Makeup Nagita Slavina yang Tuai Komentar Lucu Netizen
Stylovers bisa merendam telapak kaki dalam air hangat selama 10 sampai 15 menit.
Bila perlu, tambahkan beberapa tetes minyak esensial favorit untuk menambah kenyamanan.
Setelah itu, gosokkan scrub dari campuran garam, lidah buaya, dan sedikit minyak kelapa.
Kamu juga bisa menggunakan batu apung atau loofah khusus untuk mengangkat sel kulit mati.
2. Pastikan area tumit dalam keadaan lembap
Untuk mencegah kulit telapak kaki kering dan pecah-pecah, kamu juga disarankan untuk menggunakan pelembab setiap hari.
Pakai pelembab alami yang mengandung shea butter (minyak buah pohon shea), minyak zaitun, atau minyak kelapa.
Stylovers juga bisa memilih pelembab dengan bahan aktif lactic acid, urea, hyaluronic acid, glycerin, lanolin, petrolatum, atau mineral oil.
Selain menggunakan produk perawatan berbahan dasar di atas, kamu juga perlu mencegah kulit telapak kaki kering dengan memilih sabun yang tepat.
Baca Juga: Seksinya Cinta Laura Pakai Bikini saat di Pantai Disebut-sebut Mirip Bintang Hollywood
Produk perawatan kulit yang mengandung pewangi, alkohol, retinoid, atau asam alfa hidroksi kadang-kadang bisa terlalu keras untuk kulit kering dan sensitif.
Hindari produk yang tidak aman untuk kulit kering dan sensitif untuk menjaga minyak alami kulit telapak kaki.
3. Pilih alas kaki yang tepat
Kalau kamu sudah menjajal berbagai cara untuk melembabkan kulit kaki dan tumit kaki tetap pecah-pecah, saatnya mengecek alas kaki yang kamu pakai sehari-hari.
Bisa jadi selama ini masalah ada pada alas kaki yang kamu gunakan.
Alas kaki yang kesempitan atau terlalu ketat dapat membatasi ruang gerak tumit.
Pilih sepatu tertutup yang memberikan ruang gerak di bagian tumit.
Baca Juga: Ini Suplemen Daya Tahan Tubuh yang Cocok untuk Cegah Virus Corona
Bila perlu, tambahkan bantalan di belakang kaki, untuk memberikan dukungan ke area yang bermasalah.
Hindari alas kaki yang terbuka di bagian belakang, sepatu bersol tipis, dan ukuran sepatu tidak pas.
Gunakan kaus kaki yang empuk dan nyaman, dengan memakai kaus kaki, dapat mengurangi gesekan, menyerap keringat berlebih, sekaligus menjaga kelembaban kulit telapak kaki.
Baca Juga: Ini Suplemen Daya Tahan Tubuh yang Cocok untuk Cegah Virus Corona
Orang yang punya masalah telapak kaki pecah-pecah karena kondisi medis tertentu, perlu berkonsultasi dengan dokter. J
ika kondisi tumit kaki yang pecah-pecah tak kunjung membaik setelah perawatan ala rumahan, ada baiknya segera mencari bantuan dokter untuk mencegah infeksi. (*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Cara Mudah Mengatasi Tumit Telapak Kaki Pecah-pecah", Penulis : Mahardini Nur Afifah
Link : https://health.kompas.com/read/2020/02/23/073300268/3-cara-mudah-mengatasi-tumit-telapak-kaki-pecah-pecah?page=all.Penulis : Mahardini Nur AfifahEditor : Mahardini Nur Afifah