Stylo.ID - Stylovers, kalau biasanya ketika memilih dan membeli parfum adalah hal yang menyenangkan karena kita bisa seru-seruan mencoba dan menyemprot aroma parfum di toko, kini di masa pandemi, pilihan belanja online menjadi hal yang paling dipertimbangkan.
Yap, belanja online di tengah pandemi Covid-19 ini menjadi salah satu pilihan belanja yang mengurangi kontak dengan orang lain.
Akan tetapi, bagaimana dengan belanja parfum secara online? Yang notabene seringnya kita perlu mencoba aroma parfum terlebih dahulu?
Dilansir Stylo.ID dari Kompas.com, dalam memilih aroma parfum yang sesuai kesukaan kita memang menjadi tantangan tersendiri apabila dilakukan dengan belanja online.
"Kecuali kamu sudah pernah memiliki parfum yang sama, rintangan terbesar ketika belanja parfum online adalah kita tidak tahu seperti apa baunya," kata Clayton Ilolahia, penulis di laman Fragrances of the World dan What Men Should Smell Like.
Baca Juga: Bruntusan di Wajah? Ini Masker dari Bahan Dapur yang Bisa Kamu Buat Sendiri
"Jadi agar aman, bila kamu ingin membeli parfum baru yang belum pernah kamu coba sebelumnya, kamu harus tahu bahan apa yang kamu suka dan tidak sukai."
Misalnya kalau Stylovers suka bau-bau jeruk, maka pilihlah parfum yang beraroma citrus.
Sebaliknya, hindari parfum yang memiliki kandungan aroma (notes) yang tidak kamu sukai.
Kamu bisa memeriksa kandungan suatu parfum di mesin pencari online, Stylovers.
Seperti website https://www.fragrantica.com/, kamu bisa mencari berbagai macam deskripsi parfum dari berbagai merek dunia, mulai dari EDC, EDT, EDP, bahkan body mist.
Untuk lebih memahami aroma apa yang kamu inginkan, kamu juga bisa mengingat aroma parfum yang pernah kamu pakai, atau parfum yang dipakai orang lain.
Baca Juga: Jerawat Meradang, Pastikan Skincaremu Ada Kandungan Ini di Dalamnya
Kamu bisa memilih parfum yang sama, atau mencoba parfum baru dengan aroma serupa.
Baca Juga: Sebelum Menyesal, Ketahui Dulu Trik Memilih Vespa Modern Kondisi Bekas
Selain itu, kamu juga bisa membaca review orang-orang yang pernah menggunakan parfum yang sama. Parfum populer biasanya memiliki banyak review dan isinya positif.
Bisa disimpulkan, parfum tersebut disukai kebanyakan orang.
Stylovers, perlu kamu tahu, saat ini ada ribuan parfum yang dijual di pasaran.
Akan tetapi, kamu tidak perlu bingung, pasalnya parfum-parfum itu dikelompokkan dalam "keluarga" wangi tertentu.
Misalnya ada keluarga citrus yang beraroma jeruk, woody yang beraroma kayu, fruity atau aroma buah, oriental dengan wangi rempah, aquatik dengan kesegaran air, atau floral yang harumnya bunga-bungaan.
Pertama, pilihlah parfum dari family yang kamu suka, lalu pelajari komponen atau bahan yang dipakai dalam pembuatannya.
Baca Juga: Cara Aman Memutihkan Kulit dengan Pilihan Body Lotion yang Tepat!
Selain itu, lihat juga aroma yang akan keluar atau notes-nya.
Walau tidak semua campuran menghasilkan aroma yang cocok, tapi setidaknya kamu bisa membayangkan seperti apa wanginya nanti saat disemprotkan ke tubuhmu.
Setelah itu, pertimbangkan juga kapan dan di mana kamu akan memakai parfum tersebut.
Aroma kayu, rempah, tembakau, dan kulit biasanya disarankan untuk dipakai saat cuaca dingin atau malam hari karena memberi kesan hangat.
Sedangkan aroma segar seperti jeruk, wangi laut, buah dan bunga, cocok untuk hari-hari yang panas atau saat berolahraga. Meski begitu ini bukan keharusan.
Bila kamu menyukai aroma tertentu, kamu boleh saja memakainya setiap waktu.
Baca Juga: Jerawat Meradang, Pastikan Skincaremu Ada Kandungan Ini di Dalamnya
Beberapa orang bahkan sudah menemukan wangi khas yang bisa menjadi signature, sehingga orang yang mencium wangi tersebut akan teringat padamu.
Kadang-kadang orang tidak tahu apa beda "Eau de Cologne (EdC)," "Eau de Toilette (EdT)," atau "Eau de Parfum (EdP)".
Padahal ini akan mempengaruhi seberapa kuat intensitas aroma yang akan dimunculkannya.
EdC hanya menggunakan konsentrasi minyak parfum 2-5% sehingga tidak akan bertahan lama. EdT menggunakan konsentrasi 5-15%, dan EdP menggunakan 15-20%.
Di atas EdP adalah "Parfum" itu sendiri, dengan konsentrasi 20-30% — yang aromanya mungkin terlalu kuat untuk sebagian orang.
Baca Juga: Cuma Bikin Boros, Tidak Perlu Beli Produk Makeup Ini Terlalu Sering!
Harga wewangian sering kali ditentukan oleh konsentrasi ini, karena konsentrasi juga menentukan berapa lama wangi itu akan bertahan di tubuhmu.
Dengan kata lain, EDP akan lebih mahal daripada EDT karena mereka menggunakan lebih banyak minyak wangi.
Kalau kamu sudah memahami apa yang ingin dibeli, maka mencari parfum secara online akan lebih mudah dan kamu bisa mendapatkan wangi yang benar-benar kamu inginkan.
Gimana Stylovers, tipsnya gampang banget kan?
Selamat berbelanja parfum secara online ya! (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Beli Parfum Online? Ini yang Harus Dipertimbangkan", Editor : Wisnubrata