Stylo.ID - Sudah berbulan-bulan, pandemi Covid-19 belum juga usai.
Padahal, berbagai protokol kesehatan sudah dilakukan oleh sejumlah masyarakat.
Salah satunya dengan menjaga jarak 2 meter demi memutus tali penyebaran Covid-19.
Namun, ternyata hal tersebut tak cukup untuk terhindar dari penularan virus corona nih, Stylovers.
Seperti yang dilansir Stylo.ID dari Kompas.com, Direktur Fluid Dynamics of Disease Transmission Laboratory di Massachusetts Institute of Technology (MIT) Lydia Bourouiba mengatakan, aturan jaga jarak dua meter sebetulnya merupakan sains yang sudah ketinggalan zaman.
Lydia dan para koleganya menulis sebuah paper yang dipublikasikan beberapa waktu lalu di jurnal medis BMJ.
Melalui jurnal tersebut, mereka menjabarkan alasan jaga jarak dua meter belum cukup untuk menurunkan risiko penyebaran virus.