Dulu Dicaci karena Terapkan Lockdown, Kini Malaysia Sukses Tangani Corona Hingga Membuat Dunia Kagum!

By Ristiani Theresa, Kamis, 3 September 2020 | 20:42 WIB
Ilustrasi pasien covid-19 corona (Freepik.com)

Pembatasan hingga akhir tahun Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memutuskan untuk memperpanjang pembatasan pergerakan hingga 31 Desember 2020.

Baca Juga: Panik Takut Terkena Flu Saat Pandemi Covid-19, Begini Cara Ampuh Mencegahnya!

Kendati sukses melandaikan kasus, ia beranggapan bahwa virus corona tidak menunjukkan tanda akan segera berakhir.

"Meski krisis sudah kami tangani dengan baik, demi kepentingan semua pihak, pemerintah memutuskan pemulihan MCO akan diperpanjang hingga 31 Desember 2020," kata dia, dikutip dari Straits Times, Selasa (1/9/2020).

Perpanjangan ini memungkinkan pemerintah untuk dengan cepat menangani pandemi virus corona.

Di bawah pemulihan MCO yang dimulai pada 10 Juni 2020, sebagian besar bisnis telah diizinkan untuk dibuka kembali selama mengikuti protokol kesehatan.

Sementara itu, klub malam dan pub masih tetap ditutup.

Pasalnya, sulit untuk memastikan penerapan jaga jarak pada tempat-tempat itu.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong! Indonesia Dapat Peringatan dari Ahli Epidemiologi Dunia Karena Masuki Fase Kritis, Dimana Rumah Sakit Mulai Penuh Sementara Kasus Harian Masih Meninggi

Muhyiddin juga mendukung usulan Kementerian Kesehatan yang berencana menaikkan denda bagi pelanggar Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular.

"Saya mendukung anjuran Kementerian Kesehatan untuk menaikkan denda bagi mereka yang melakukan pelanggaran (berdasarkan UU), minimal dua atau tiga kali lipat dari jumlah sekarang. Tapi ini perlu dikaji dulu sebelum UU diubah," jelas dia.

Malaysia juga masih akan menutup perbatasannya secara umum, dengan mewajibkan karantina mandiri 14 hari bagi para pendatang.