Ia mengaku telah melakukan tugasnya sesuai aturan dari perusahaan.
"Ketika, pelanggan tidak melakukan pembayaraan sampai masa waktu pembayaran di aturan kami jelas.
Selain kena denda keterlambatan itu PLN dari pihak pertama sudah berhak melakukan pemutusan sementara.
Ketika pelanggan sudah membayarkan maka akan dilakukan pembayaran kembali," ujar petugas PLN.
Sementara itu, istri dari Ustaz Riza, Indri Giana mengaku takut bila terjadi pemutusan.
Ia lantas membayar tagihan Rp 5 juta rupiah itu meski harus mengais-ngais ke kerabat.
"Jadi saya akan bayar ya mas hari ini, entah uang dari mana, yang jelas kita lunasi hari ini, nanti kedepannya kita nggak akan telat lagi," ujar Indri.
Mengetahui kejadian tersebut, sang ustaz pun sampai menangis lantaran merasa dibuat malu.
"Saya nggak tahu hikmah di balik semua ini apa,saya malu banget saya malu banget
Saya belum pernah yang seperti ini, saya belum pernah yang nggak bayar listrik tu nggak pernah," terangnya.
Saking kesalnya, ustaz Riza pun sampai nekat meminta PLN untuk memutus listriknya apabila telat membayar.
"Makanya selanjutnya kalau mau diputus di putus ajalah, dari pada ditagih seperti saya punya utang berbulan-bulan nggak bayar, padahal baru baru telat beberapa hari aja," pungkasnya.(*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di wiken.grid.id dengan judul "Disebut Melarat, Ustaz Kondang Ini Tak Mampu Bayar Tagihan Listrik Hingga Nangis saat Diancam Petugas PLN: Saya Malu Banget" Penulis: Editor