Stylo.ID - Mengetahui kondisi sperma yang subur merupakan salah satu langkah penting bagi para pasangan yang sedang mendambakan momongan.
Melansir dari Healthline, kehamilan juga sangat ditentukan oleh kualitas sperma suami.
Selain memperbesar peluang kehamilan, sperma yang subur dan sehat juga mempengaruhi kesehatan dari bakal janin dalam kandungan.
Baca Juga: Sering Ejakulasi Mampu Mengurangi Resiko Kanker Prostat? Berikut Manfaat Lain dari Ejakulasi!
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai ciri-ciri sperma subur dan sehat serta cara mengetahui sperma subur atau tidak.
Ciri-ciri sperma subur dan sehat
Sperma subur dan sehat memiliki beberapa kriteria, baik dari segi jumlah, kemampuan gerakan, sampai bentuknya.
Kuantitas atau volume Jumlah sperma subur dan sehat sedikitnya terdapat 15 juta per mililiter air mani.
Semakin banyak jumlah sperma pria, kemungkinan salah satu sperma bertemu sel telur semakin besar.
Gerakan atau mortilitas
Dari sekian juta jumlah sperma pria, tidak semua sperma aktif bergerak untuk bisa menjangkau sel telur.
Kondisi tersebut masih dalam batas normal atau masih subur, apabila sekitar sedikitnya 40 persen sperma aktif bergerak.
Baca Juga: Nikmat dan Memuaskan, Berapa Idealnya Sperma Harus Keluar dalam Seminggu?
Bentuk atau morfologi
Sperma subur dan sehat memiliki bentuk kepala bulat dan ekor yang panjang serta kuat. Bentuk ideal tersebut memungkinkan sperma bisa lebih berhasil menjangkau sel telur.
Cara mengetahui sperma subur dan tidak ini dilakukan dengan mengetes jumlah sperma dalam cairan air mani saat pria ejakulasi.
Menurut Mayo Clinic, dokter akan memeriksa sperma dengan cara mengevaluasi volume air mani, jumlah sperma total, konsentrasi sperma, vitalitas sperma, gerakan, sampai bentuknya.
Tes kesuburan pria
Untuk mengetahui kondisi kesuburan, pria bisa melakukan tes kesuburan. Tes kesuburan ini tidak hanya bertujuan mengetahui sperma subur atau tidak.
Pemeriksaannya lebih menyeluruh, diawali dengan konsultasi dengan dokter ahli urologi.
Melansir WebMD, tes kesuburan pria dari ahli urologi biasanya diawali pemeriksaan fisik dan mengecek kondisi kesehatan, antara lain:
- Riwayat operasi
- Obat yang sedang diminum
- Kebiasaan olahraga
- Ada tidaknya konsumsi rokok dan narkoba
- Kehidupan seksual dengan pasangan
- Riwayat penyakit menular seksual
Baca Juga: 5 Makanan yang Wajib Dikonsumsi Sebelum Bercinta Agar Sperma Gesit dan Kuat
Setelah itu, dokter baru mengajukan serangkaian tes kesuburan, di antaranya:
- Analisis sperma dan air mani
- Pemeriksaan ada tidaknya vena abnormal di atas testis
- Pemeriksaan hormon testosteron dan hormon pembuat sperma lain
- Pengujian genetik
- Ada tidaknya antibodi antisperma yang membuat sperma gagal menuju sel telur
- Pengecekan ada tidaknya penyumbatan di antara testis dan penis
Pasangan tak perlu takut atau ragu untuk menjalani tes kesuburan pria. Dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh, pasangan bisa mengetahui kondisi kesuburan dengan pasti.
Apabila diketahui ada masalah kesuburan, dokter bisa membantu dengan beragam pengobatan atau tindakan khusus. (*) Cery/Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mengetahui Sperma Subur atau Tidak" (https://health.kompas.com/read/2020/08/15/210200468/cara-mengetahui-sperma-subur-atau-tidak)
Penulis: Mahardini Nur Afifah