Perusahaan ini bekerja sama dengan Universitas Padjajaran (Unpad) dalam melakukan uji coba di Indonesia.
Uji kandidat vaksin, yang dikenal sebagai CoronaVac, dilakukan pada 1.620 relawan selama enam bulan.
Sinovac juga melakukan uji coba di negara lain seperti Brasil dan Bangladesh.
Jika uji coba berhasil, Bio Farma akan memproduksinya di Bandung.
"Juga akan ada transfer teknologi. Jadi yang akan dipasarkan (di Indonesia) adalah yang di produksi Bio Farma, artinya akan mengusung brand Bio Farma," kata Rini.
Kemudian, transfer teknologi akan mencakup formula untuk memproduksi vaksin tersebut.
Sementara itu, pihak perusahaan percaya bahwa vaksin tersebut siap digunakan paling cepat Maret tahun depan.
Selain bermitra dengan Sinovac, saat ini Indonesia juga sedang mengembangkan vaksin sendiri.
Indonesia bekerja sama dengan negara penghasil vaksin potensial lainnya seperti Korea Selatan dan Uni Emirat Arab.
(*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul "Kemusnahan Corona Semakin di Depan Mata! Indonesia Akan Jadi Priorotas Penerima Vaksin Covid-19 dari Cina, Segera Produksi di Bandung" Penulis: Devi Agustiana, Editor: Nurul Nareswari