Waspada 7 Penyakit yang Mengancam Sistem Reproduksi Wanita, Nyeri Haid Bisa Jadi Salah Satu Pertanda

By Stylo Indonesia, Minggu, 26 Juli 2020 | 17:19 WIB
Waspada 7 Penyakit yang Mengancam Sistem Reproduksi Wanita, Nyeri Haid Bisa Jadi Salah Satu Pertanda (champja)

Rasa nyeri karena endometriosis bisa dirasakan penderita di perut, punggung bawah, atau daerah panggul.

Beberapa wanita penderita endometriosis bisa tidak merasakan gejala nyeri atau tidak nyaman di tubuh sama sekali. Salah satu gejala utamanya yang bisa dideteksi adalah susah hamil.

2. Fibroid rahim

Fibroid rahim adalah tumor non-kanker yang kerap diidap wanita usia subur. Fibroid ini terdiri atas sel otot dan jaringan yang tumbuh di dalam rahim, di sekitar dinding rahim, atau rahim.

Penyebab penyakit pada sistem reproduksi ini tidak diketahui. Namun, kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko wanita menderita fibroid rahim.

Gejala fibroid rahim di antaranya nyeri haid hebat, ada pendarahan di luar siklus menstruasi, perut bagian bawah sesak, sering kencing, sakit punggung, dan nyeri saat berhubungan seks.

Fibroid rahim juga bisa menimbulkan masalah reproduksi seperti susah hamil, keguguran berulang, atau persalinan dini.

Baca Juga: Coba Campurkan Baking Soda dengan Body Lotion, Perubahan Menakjubkan Ini Akan Terjadi, Belum Banyak yang Tahu nih!

3. Kanker ginekologi

Kanker ginekologi adalah tumor ganas yang awalnya tumbuh di organ reproduksi. Kanker ginekologi pada wanita biasanya muncul kali pertama di daerah panggul.

Area ini terletak di perut bagian bawah dan di antara tulang pinggul. Berdasarkan tempat awal pertumbuhan kanker, terdapat beberapa jenis kanker ginekologi, antara lain:

Kanker serviks: dimulai dari serviks atau daerah penghubung rahim (uterus) dan vagina

Kanker ovarium: dimulai dari ovarium atau indung telur di setiap sisi rahim

Kanker rahim: dimulai dari dalam rahim atau organ tempat janin tumbuh

Kanker vagina: dimulai dari vagina

Kanker vulva: dimulai dari vulva atau alat kelamin bagian luar wanita.

4. HIV/AIDS

Human immunodeficiency virus atau HIV adalah jenis virus yang menyerang sel CD4 bagian dari sistem daya tahan tubuh. HIV dapat menyebabkan sindrom defisiensi imun atau AIDS.

AIDS adalah tahap akhir dari infeksi HIV, ketika sistem kekebalan seseorang rusak parah.

Wanita bisa terinfeksi HIV karena melakukan hubungan seks dengan penderita, atau menggunakan jarum suntik bekas penderita HIV.