Ketahui Waktu yang Tepat untuk Makan Buah Setelah Makan, Wajib Tahu!

By Livia, Senin, 20 Juli 2020 | 12:07 WIB
Ketahui waktu yang tepat untuk makan buah setelah makan, wajib tahu. (freepik.com)

Stylo.ID - Buah merupakan salah satu jenis makanan mengandung banyak nutrisi baik yang diperlukan oleh tubuh. 

Buah segar sering disajikan sebagai hidangan pencuci mulut setelah makan. 

Buah-buahan tersebut biasanya diperuntukan untuk dikonsumsi sehabis makan besar atau makan utama. 

Namun, tahukah kamu jika mengonsumsi buah-buahan tepat setelah makan besar ternyata tidak baik bagi sistem pencernaan loh, Stylovers. 

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk makan buah setelah makan

Cari tahu yuk, Stylovers!

Baca Juga: Kenali 3 Tahap Proses Pencernaan Makanan di Dalam Tubuh, Wajib Tahu!

Ketahui waktu yang tepat untuk makan buah setelah makan, wajib tahu. (freepik.com)

Berdasarkan kandungannya, buah mengandung gula sederhana yang mudah dicerna di lambung, yaitu sekitar 20-30 menit saja. 

Berbeda dengan nasi atau makanan mengandung protein dan lemak yang membutuhkan waktu cukup lama dicerna lambung, yaitu lebih dari 2 jam. 

Apabila Stylovers mengonsumsi buah bersamaan atau tepat setelah makan besar maka zat gula sederhana ikut menetap lama di lambung menyesuaikan proses percernaan makanan lainnya.

Akibatnya, akan terjadi fermentasi di dalam perut sebelum dicerna. 

Baca Juga: 3 Cara Mendapatkan Tubuh Langsing Ala Wanita Jepang, Wajib Tahu!

Ketahui waktu yang tepat untuk makan buah setelah makan, wajib tahu. (freepik.com)

Selain itu, beberapa buah secara alami mengandung asam sitrat.

Asam sitrat ini dapat menyebabkan reaksi jika bercampur dengan zat asam dan campuran kompleks dalam makanan lain. 

Reaksi buruk yang muncul karena hal ini adalah gangguan perut atau timbul semacam alergi. 

Karena alasan itulah buah tidak baik dikonsumsi setelah makan besar. 

Jika ingin mengonsumsi buah-buahan, maka makanlah buah-buahan 15-30 menit sebelum atau sesudah makan besar. 

Hal ini dapat bermanfaat menghindari peningkatan gula darah yang menyebabkan diabetes.(*)