Selama Ini Kita Salah! Inilah Perbedaan Masak Nasi dengan Air Mendidih dan Air Dingin, Bikin Makin Sehat dan Tahan Lama?

By Stylo Indonesia, Kamis, 16 Juli 2020 | 14:15 WIB
Selama Ini Kita Salah! Inilah Perbedaan Masak Nasi dengan Air Mendidih dan Air Dingin, Bikin Makin Sehat dan Tahan Lama? (Freepik.com)

Stylo.ID - Orang Indonesia tentu merasa menu makannya nggak lengkap kalau tanpa nasi.

Yup, nasi selain nikmat, juga memiliki karbohidrat sehingga membuat kita berenergi untuk kembali beraktivitas.

Nah ternyata Stylovers, memaasak nasi yang benar masih menjadi perdebatan di tengah masyarakat.

Salah satunya adalah jenis air yang digunakan untuk masak nasi.

Apakah masak nasi dengan air dingin atau dengan air mendidih.

Baca Juga: Bermanfaat Usir Nyamuk dan Cegah Demam Berdarah, Siapa Sangka Obat Nyamuk Justru Bawa Petaka, Sebabkan Kanker Paru-paru!

Pernahkah kamu mendapat tips memasak nasi dengan menggunakan air mendidih?

Padahal biasanya kita hanya memakai air dingin atau air biasa untuk memasak nasi.

Tapi adakah perbedaan antara memasak nasi dengan air mendidih dan air dingin?

Agar tidak salah, mari kita cari tahu bedanya, simak baik-baik, ya!

Baca Juga: Pilihan Makeup untuk Tampil Cantik Saat Pakai Masker dari Brand Makeup Artis di Bawah 200 Ribu

Air Mendidih Membuat Nasi Cepat Matang

Air mendidih suhunya lebih tinggi daripada air dingin.

Untuk itu, jika memasak nasi menggunakan air mendidih pada rice cooker, nasi akan lebih cepat matang.

Ibaratnya, air tidak perlu dipanaskan lagi oleh rice cooker, sehingga mempercepat proses pematangan beras menjadi nasi.

Cara ini disarankan untuk kita yang sedang terburu-buru untuk memasak nasi.

Soalnya, memasak nasi dengan air mendidih bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan air dingin.

Baca Juga: Asyik Joget Bareng Calon Suami Aurel Hermansyah, Tampilan Super Seksi Ayu Ting Ting Pakai Busana Ketat dan Mini Justru Jadi Sorotan!

Namun selain itu, tidak ada perbedaan yang berarti pada nasi.

Kalau ada yang bilang kalau nasi akan lebih enak dan tahan lama dengan menggunakan air mendidih, itu belum tentu benar.

Air mendidih pun tidak membuat nasi menjadi lebih tahan lama.

Selain itu, Jangan khawatir juga air mendidih akan merusak lapisan antilengket pada panci rice cooker.

Ada orang yang berpikiran kalau panci rice cooker yang dingin, bisa lepas lapisan antilengketnya jika langsung dituang dengan air mendidih.

Baca Juga: Kerap Tampil Seksi, Kini Jessica Mila Justru Pede Unggah Foto Dirinya Pakai Swimsuit Ketat yang Mencuri Perhatian!

Padahal hal tersebut tidaklah benar.

Lapisan antilengket akan tetap aman asal air mendidih dituang setelah beras siap di dalam panci rice cooker.

Dengan begitu, air panas akan langsung menyebar pada nasi.

Nah, jadi kini kita sudah tahu apa bedanya memasak nasi menggunakan air mendidih dan air dingin.

Keduanya boleh dipakai untuk memasak, hanya tinggal disesuaikan dengan waktu yang kita punya.

Baca Juga: Tak Lagi Pakai Busana Hijab Syar'i, Kini Zaskia Sungkar Tampil Modis Pakai Celana Panjang yang Jadi Sorotan! Tetap Cantik?

6 Kesalahan Ketika Memasak Nasi

Namun, masih ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika kita memasak sampai menyimpan nasi agar tidak mudah basi.

1. Memberikan Terlalu Sedikit atau Terlalu Banyak Air

Ketika memasak nasi, yang kamu harapkan adalah beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen.

Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras, atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak.

Jika kamu menggunakan jenis beras baru yang belum pernah kamu gunakan sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.

Sedangkan untuk beras merah, masaklah 1/2 cup beras merah dengan 1 1/4 cup air.

Baca Juga: Sarapan Bareng Raffi Ahmad, Nagita Slavina Justru Santai Pakai Baju Tidur yang Sukses Jadi Sorotan! Mahal Banget?

2. Memasak Beras Merah Seperti Beras Putih

Ketika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibanding saat memasak beras putih.

Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika kamu memasak beras merah, karena akan membuat nasi merah akan menjadi keras dan terasa belum matang.

3. Menutup Nasi Terlalu Lama

Jangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang, karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun api sudah dimatikan.

Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek.

Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan tertutup selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya dengan garpu secara merata agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen.

Namun jangan terlalu lama mengaduknya.

Baca Juga: Pantas Alisnya On Fleek Terus, Ternyata Segini Harga Pensil Alis Nagita Slavina yang Bikin Wajahnya Makin Cantik! Mahal Banget?

4. Terlalu Sering Diaduk

Biasanya, kamu selalu mengaduk-aduk nasi untuk menghindari tingkat kematangan yang tidak merata.

Namun, sebenarnya kamu tak perlu mengaduk nasi yang dimasak terlalu sering karena proses pengadukan ini akan mengaktifkan kandungan pati dalam nasi, dan akan membuat nasi menempel satu sama lain dan berair.

Proses pengadukan yang terlalu sering juga akan membuat nasi cepat lembek dan hancur, bahkan halus seperti bubur. (*) Justina Stylo.

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul "Ternyata Selama ini Kita Sudah Salah, ini Perbedaan Masak Nasi dengan Air Mendidih dan Air Dingin, Wajib Tahu! "