Stylo.ID - Para pemilik salon merasakan kesulitan untuk melayani konsumen yang ingin mempercantik diri mereka di tengah pandemi Covid-19.
Setelah 3 bulan sempat mengalami kerugian karena pandemi Covid-19, kini salon pun sudah boleh beroperasional kembali.
Tentunya untuk membangun bisnis kecantikan ini, para pemilik salon memiliki strategi yang diterapkan untuk tetap bertahan dan eksis di tengah pandemi.
Strategi ini bertujuan untuk membuat para customer merasa aman untuk melakukan perawatan kecantikan di salon kembali.
Para pemilik salon menerapkan berbagai protokol kesehatan agar pengunjung merasa aman dan nyaman saat melakukan perawatan kecantikan di salon.
Untuk mengetahui kisah mereka yang berusaha bertahan dan eksis di tengah pandemi, 3 pemilik salon ini #BerbagiCerita kepada Stylo.
Penasaran #BerbagiCerita cara para pemilik salon bertahan dan eksis di tengah pandemi?
Cari tahu yuk, Stylovers!
Baca Juga: Berbagi Cerita Para Pemilik Salon Untuk Tetap Bertahan dan Eksis di Tengah Pandemi Covid-19
Selama masa pandemi, Vanny Regina Cornelia, pemilik ILOA Salon harus menutup salonnya.
Meski salon tutup dan mengalami kerugian, tentunya ia harus melakukan beberapa strategi agar bisnis kecantikannya bisa tetap bertahan dan eksis selama 3 bulan kemarin.
"Saya berusaha untuk selalu mengupdate kondisi salon terkini dengan menggungah Instastory dan memberikan informasi produk perawatan salon lewat beauty blogger pada akun Instagram @iloaindonesia," ujar Vanny.
Ketika salon mulai beroperasional kembali, ia hanya menerima customer yang ingin melakukan perawatan kecantikan lewat appointment terlebih dahulu.
Hal itu ia lakukan agar customer merasa aman dan nyaman saat melakukan perawatan di salon yang berlokasi di PIK ini.
Baca Juga: Tren Rambut 2020: Rambut Keriting dengan Teknologi Wave Setting Terbaru dari Korea di Choayo Salon
Ketika salon tutup, Fendy Adidharma dan Antonius Dimiharja selaku pemilik Brunnete Salon memposting hasil karya dan pelayanan yang diberikan para staff kepada customer sebelum pandemi.
Hal ini bertujuan untuk memastikan warganet dapat melihat hasil karya dan pelayanan Brunette Salon agar tetap eksis di media sosial dan menjadi preferensi untuk melakukan perawatan di Brunette Salon.
Selain itu, para pemilik Brunette Salon juga tidak kehabisan ide dan strategi lainnya agar salon bisa tetap bertahan dan eksis selama masa krisis 3 bulan kemarin.
"Kami berkolaborasi dengan beberapa teman-teman Make Up Artist seperti Nobita Makeup Artist untuk membuat konten di Instagram dan membuat konten dengan influencer untuk mencoba service kami di Youtube. Selain itu, kami merekomendasikan service treatment andalan salon kami dengan hasil yang lebih bagus dan premium dibandingkan salon sejenis yaitu silky keratin, silky smoothing dan hair color," tutur Fendy.
Strategi yang diterapkan pemilik Brunette Salon itu berhasil sehingga banyak pelanggan dari tempat yang jauh mau melakukan perawatan di salon yang berlokasi di Kemanggisan, Jakarta Barat.
Baca Juga: Perawatan Salon yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Mengatasi Stres Agar Tetap Rileks dan Cantik
Rojinia, pemilik Sparks Studio Salon juga harus berpikir kreatif agar bisnis kecantikan miliknya bisa tetap bertahan dan eksis di tengah pandemi.
"Saya berusaha mendapatkan kepercayaan kembali dan meyakinkan para konsumen bahwa sudah aman untuk melakukan perawatan kecantikan kembali di salon. Selain itu, saya juga memberikan promo ketika melakukan pembelian produk dan paket menarik untuk melakukan perawatan kecantikan di rumah," tutur Rojinia.
Pemilik Sparks Studio Salon yang bertempat di Citywalk Sudirman ini juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi pra staff dan pengunjung salon agar merasa aman dan nyaman.
Nah itulah #BerbagiCerita seputar New Normal Beauty tentang cara bertahan dan tetap eksis di tengah pandemi dari para pemilik salon di Jakarta.
Simak lanjutan topik New Normal Beauty pada artikel selanjutnya, Stylovers!(*)
#BerbagiCerita #NewBeautyNormal #NewNormal #SemuaBisaCantik