Penerapan CHS (Clean Health and Safety)
Nah Stylovers, setelah pembatasan kunjungan pasien ke klinik kecantikan, tentu hal yang ingin diketahui pasien bagaimana kebersihan dan penerapan protokol kesehatan di klinik kecantikan?
Ini menjadi hal yang penting bagi klinik kecantikan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pasien dan tentunya bagi tim medis dan beautician yang melayani pasien.
"Persiapan dimulai dari fasilitas. Ruangan disterilisasi dengan desinfektan dan sinar UVC sebelum dan sesudah treatment. Seluruh staf dipastikan sehat secara berkala dan wajib untuk menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap. Jumlah klien dibatasi (by appointment), dilakukan screening riwayat medis dan pemeriksaan suhu. Skin&Co Clinic menyediakan patient kit berupa APD, hand sanitizer, disposable bed sheet dan towel untuk digunakan setiap klien," ungkap dr. Gloria Novelita Sp.KK yang menjelaskan tentang penerapan protokol kesehatan di klinik.
Begitu pula dengan penjelasan dari dr. Elia Gunawan yang turut memaparkan kalau di klinik kecantikan Elia Skin Care setiap hari dilakukan semprot desinfektan dan beberapa jam sekali diulang, pengurangan kapasitas bed hingga 50%, penggunaan APD mulai dari resepsionis, terapis, dan dokter yang terdiri dari face mask, face shield, kemudian sarung tangan medis, baju operasi.
Untuk perawatan tertentu, digunakan pula beauty separator, yaitu alat yang terbuat dari aclyric yang memberikan batasan antara terapis dengan pasien, Stylovers.
Sebagai pasien, kamu harus memperhatikan hal-hal penerapan protokol kesehatan tersebut ketika hendak mengunjungi klinik kecantikan.
Kamu juga boleh menanyakan kepada pihak klinik kecantikan mengenai apa saja protokol kesehatan yang diterapkan agar lebih jelas.
Baca Juga: Tips Aman Berbelanja Produk Kecantikan di Masa New Normal Menurut Manager Brand Kecantikan Ternama
Apakah kamu sudah siap untuk melakukan perawatan di klinik kecantikan? Jangan lupa untuk melakukan booking terlebih dahulu, ya, Stylovers! (*)
#NewNormal
#NewNormalBeauty