LAGI VIRAL, Seorang Wanita Akui Sindrom TikTok Hingga Tubuh Suka Bergerak Sendiri, Ini Kata Psikiater!

By Stylo Indonesia, Senin, 6 Juli 2020 | 14:15 WIB
LAGI VIRAL, Seorang Wanita Akui Sindrom TikTok Hingga Tubuh Suka Bergerak Sendiri, Ini Kata Psikiater! (Kompas.com)

Gangguan fungsi otak 

Secara umum, di dalam ilmu kedokteran jiwa gerakan-gerakan abnormal disebut bisa saja menjadi pertanda adanya gangguan struktur atau fungsi pada otak.

Namun demikian, untuk dapat memastikannya semua dibutuhkan analisis lebih lanjut.

"Untuk memastikannya, gejala perilaku ini harus juga disertai gejala gangguan jiwa yang lain; misalnya gangguan kognitif, gangguan mood, dan gangguan pikiran. Bila hanya didapatkan gangguan perilaku saja, maka bisa jadi tidak termasuk gangguan dalam kejiwaan," jelasnya.

 Baca Juga: Asyik Berjoget Tik Tok Saat #DiRumahAja Bareng Arsy, Tampilan Aurel Hermansyah dalam Balutan Hijab Kasual Dipuji Habis-habisan!

Kembali pada kasus sindrom TikTok sebagaimana yang ditunjukkan dalam video, Gina menyebut hal itu mungkin saja terjadi apabila kebiasaan pemicu terjadi dalam durasi yang panjang (tahunan) dan dilakukan dalam frekuensi yang sangat sering.

Namun sekali lagi, hal semacam ini belum pernah ia temui selama bertugas menjadi dokter spesialis kejiwaan. 

"Jadi untuk pertanyaan apakah dapat disembuhkan, mohon maaf saya tidak tahu, karena tidak pernah ada kasusnya," imbuhnya.