Mereka menemukan bukti infeksi baru-baru ini mulai pada orang yang bekerja di RPH dan industri babi di China.
Saat ini, vaksin flu tampaknya tidak melindungi dari pasien.
Tapi dokter dapat diadaptasi untuk melakukannya jika diperlukan.
Prof Kin-Chow Chang, yang bekerja di Universitas Nottingham di Inggris, mengatakan kepada BBC, "Saat ini, kita sedang fokus dengan virus corona."
"Tetapi kita tidak boleh melupakan virus baru yang berpotensi berbahaya."
"Kita seharusnya tidak mengabaikannya," pesannya. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul "Lagi-lagi dari Cina, Ilmuwan Kembali Temukan Virus Flu Baru dan Berpotensi Jadi Pandemi Kali Ini Virus Dibawa oleh Babi" Penulis: Mentari Dp