Tiongkok Ngebet Ingin Kuasai Dunia, Siapa Sangka, Indonesia Gagalkan Kelakuan Negeri Panda, 18 Negara Ini Setuju Tumbangkan Sang Naga

By Stylo Indonesia, Selasa, 30 Juni 2020 | 11:55 WIB
Rudal DF-26 milik China. (China Times)

 

Stylo.ID - Beberapa waktu ke belakang, kita dikejutkan dengan beberapa berita mengenai kelakuan China yang semena-mena.

Banyak negara yang menentang aksi China lakukan klaim di Laut China Selatan.

Tak hanya itu, China bahkan buat masalah dengan India di wilayah perbatasan mereka.

Konflik wilayah perbatasan antara India vs China yang sempat menewaskan puluhan tentara dari kedua belah pihak belum berujung damai.

Namun sengketa perbatasan China ternyata tidak hanya dengan India saja.

Baca Juga: Meski Kasus Harian Tembus Seribu Pasien, Indonesia Kalahkan Malaysia Hingga Pepet Posisi China Jadi Negara dengan Pemulihan Ekonomi Tercepat

China memiliki konflik perbatasan dengan belasan negara, termasuk Indonesia.

Perselisihan di perbatasan antara tentara India dan tentara Kebebasan Rakyat China (PLA) telah memicu sentimen anti-China di India.

Seruan untuk boikot produk China menggaung dari kalangan elit politik terkemuka sampai rakyat biasa di India.

Kasus sengketa perbatasan China-India memang telah berlangsung lama namun kasus itu bukan satu-satunya yang dimiliki China.

Pemerintah China memiliki sengketa perbatasan dan wilayah dengan 18 negara termasuk Indonesia.

Baca Juga: Malaysia Kalah Telak, Indonesia Diprediksi Jadi Negara dengan Pemulihan Ekonomi Tercepat Kedua Setelah China

Berikut ini daftar negara yang tercatat sebagai sengketa permbatasan China berdasarkan laporan IndiaTV:

1. Jepang

Bagian Laut China Selatan khususnya Kepulauan Senkaku, Kepulauan Ryukyu diklaim oleh Jepang dan China yang saling berselisih tentang batas wilayah tersebut.

2. Vietnam

China klaim sebagian besar Vietnam sebagai preseden sejarah (Dinasti Ming 1368-1644).

Baca Juga: Pilihan Facial Foam Mengandung Vitamin C untuk Kulit Kering dan Kusam di Bawah 50 Ribu

Juga Bantaran Macclesfield, Kepulauan Paracel, bagian dari Laut China Selatan dan Kepulauan Spratly.

3. India

China menempati 38.000 kilometer persegi wilayah India dengan nama Aksai Chin.

China juga mengklaim Arunachal Pradesh dan Ladakh.

Sikap ekspansi inilah yang menyebabkan bentrokan baru-baru ini antara PLA dan Angkatan Darat India.

4. Nepal

China mengklaim bagian dari Nepal yang berasal dari Perang Sino-Nepal pada 1788-1792.

China mengklaim bahwa mereka adalah bagian dari Tibet oleh karenanya wilayah itu merupakan bagian dari China.

Baca Juga: Gubernur Maluku Pakai Obat Corona dari China: 'Ini Terbukti Sembuhkan Pasien di Wuhan'

5. Korea Utara

Wilayah yang dipersengketakan adalah gunung Baekdu dan Jiandao.

China juga terkadang mengklaim seluruh Korea Utara atas dasar sejarah (Dinasti Yuan, 1271-1368).

Baca Juga: Indonesia Masih Susah Payah Bangkit dari Corona, 500 TKA China Justru Bakal Masuk di Bulan Juni Atau Juli 2020, Simak Klarifikasi Menko Luhut!

6. Filipina

Bagian laut China Selatan diperebutkan dengan China.

Filipina membawa kasus ini ke Pengadilan Keadilan Internasional di mana mereka memenangkan kasus ini tetapi orang China tidak mematuhi perintah ICJ.

Baca Juga: Menyeramkan! Bongkar Mayat Demi Buktikan Ganasnya Virus Corona, Peneliti Justru Terkejut Lihat Organ Dalam Pasien yang Mengerikan

7. Rusia

Sepanjang 160.000 kilometer persegi secara sepihak diklaim oleh China, meski pun China telah menandatangani beberapa perjanjian.

8. Singapura

Sebagian Laut China Selatan diperebutkan oleh kedua negara.

Baca Juga: China Makin Rakus Karena Larang Penangkapan Ikan di Laut China Selatan, Dua Negara Ini Protes Keras

9. Korea Selatan

Bagian Laut China Timur dipersengketakan, China kadang mengklaim seluruh Korea Selatan atas dasar sejarah (Dinasti Yuan, 1271-1368).

Baca Juga: Bikin Lega, Vaksin Corona di China Diperkirakan Siap Pada Semptember Mendatang

10. Bhutan

Daerah strategis Bhutan di Tibet yaitu Cherkip Gompa, Dho, Dungmar, Gesur, Gezon, Itse Gompa, Khochar, Nyanri, Ringung, Sanmar, Tarchen dan Zuthulphuk.

Juga Kula Kangri dan daerah pegunungan di sebelah barat puncak ini, ditambah dengan Haa Barat.

Baca Juga: Heboh! Inilah Penyebab Tak Teduga Kulit Dua Dokter di China Berubah Jadi Hitam Setelah Jalani Perawatan Covid-19

11. Taiwan

China mengklaim semua Taiwan, tapi perselisihan tertentu mempersengketakan wilayah Bantaran Macclesfield, Kepulauan Paracel, Scarborough Shoal, bagian dari Laut China Selatan dan Kepulauan Spratly.

Kepulauan Paracel atau dalam bahasa Vietnam disebut Kepulauan Xisha adalah sekelompok pulau di Laut China Selatan yang kedaulatannya diperdebatkan di antara perselisihan antara China, Taiwan, Vietnam dan Burma.

12. Laos

China mengklaim wilayah besar Laos sebagai preseden sejarah (Dinasti Yuan Tiongkok, 1271-1368).

13. Brunei

China mengklaim Kepulauan Spratly.

14. Tajikistan

China mengklaim berdasarkan preseden historis (Dinasti Qing, 1644-1912).

15. Kamboja

China terkadang mengklaim bagian dari Kamboja sebagai preseden historis (Dinasti Ming, 1368-1644).

Baca Juga: China Kembali Kecolongan, Ada 1.290 Kematian Baru Karena Virus Corona, Apa Penyebabnya?

16. Indonesia

China dan Indonesia bersengketa soal bagian dari Laut China Selatan yang kini telah berganti nama menjadi Laut Natuna Utara.

Dilansir dari Kompas.com pada (4/1/2020) pada Juli 2017 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman meluncurkan peta Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru.

Di dalam peta baru itu, perbatasan laut Indonesia dengan negara lainnya ditegaskan.

Nama Laut China Selatan juga diganti dengan Laut Natuna Utara.

Nama itu dilakukan di wilayah yurisdiksi laut Indonesia, bukan wilayah Laut China Selatan secara keseluruhan.

Langkah itu ditempuh akibat adanya persengketaan dengan China dan untuk menciptakan kejelasan hukum di laut dan mengamankan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Baca Juga: Anak Babi di China Disuntik Virus Corona Kemudian Menjadikannya Makanan untuk Babi Lainnya, Apa Tujuannya?

17. Malaysia

Sebagian Laut China Selatan khususnya Kepulauan Spratly.

18. Mongolia

China mengklaim semua Mongolia sebagai preseden sejarah (Dinasti Yuan, 1271-1368).

Faktanya, Mongolia di bawah kepemimpinan Jenghis Khan menduduki China. (*) Cece/Stylo

Artikel ini telah tayang di Hot.grid.id dengan judul "Tiongkok Petentang-petenteng Ngebet Ingin Kuasai Dunia, Siapa Sangka, Indonesia Ogah Lancarkan Kelakuan Negeri Panda, 18 Negara Ini Nyatanya Sepakat Tumbangkan Sang Naga" Editor: Angriawan Cahyo Pawenang

Link: https://hot.grid.id/read/182218094/tiongkok-petentang-petenteng-ngebet-ingin-kuasai-dunia-siapa-sangka-indonesia-ogah-lancarkan-kelakuan-negeri-panda-18-negara-ini-nyatanya-sepakat-tumbangkan-sang-nag?page=all