Stylo.ID - Komunikasi yang baik serta kejujuran adalah kunci sebuah hubungan yang harmonis dan saling percaya.
Namun, kebohongan merupakan salah satu hal yang kerap terjadi dalam suatu hubungan.
Adanya kebohongan yang dilakukan oleh pasangan kita bisa jadi disebabkan oleh alasan tertentu.
Nah, kita bisa mengetahui kapan pasangan kita berbohong dan menyembunyikan sesuatu, dengan melakukan langkah-langkah berikut.
Langkah Pertama
Pastikan kita memang betul-betul ingin mengetahui kebenarannya.
Baca Juga: Bosan di Ranjang? Intip 3 Posisi Bercinta di Sofa yang Bikin si Dia Ketagihan!
Sebelum menerapkannya, pastikan diri sendiri bahwa kita memang memilih kebenaran, sepahit apapun kebenaran tersebut.
Soalnya, ada orang yang memilih lebih baik tidak tahu atau pura-pura tidak tahu, sementara ada yang lebih memilih mengetahui kebenaran walaupun kebenaran tersebut menyakitkan.
Sebaiknya kita memilih yang terakhir agar dapat hidup tenang dan sehat.
Langkah Kedua
Pikir masak-masak pertanyaannya agar kita mendapatkan jawaban yang diinginkan. Seks dan uang merupakan dua topik yang paling sering ditutup-tutupi oleh pasangan.
Untuk mendapatkan jawaban yang jujur, pertanyaan harus spesifik.
Langkah Ketiga
Pelajari dengan seksama tiga tanda bahwa ada sesuatu yang disembunyikan. Yang pertama adalah bahasa tubuh, yang memberikan indikasi adanya sesuatu yang ditutup-tutupi.
Pada detik-detik pertama sesudah mengajukan pertanyaan padanya, perhatikan baik-baik apakah pasangan memperlihatkan beberapa bahasa tubuh ini.
Saat bertanya, apakah dia langsung memegang wajahnya atau menutupinya?
Masih ingatkah Anda, ketika mantan Presiden AS Bill Clinton mengatakan dia tidak berhubungan intim dengan Monica Lewinsky, dia langsung menyentuh hidungnya sesudah mengatakan hal itu?
Kemudian, apakah pasangan langsung mengubah posisi paha atau dadanya? Dua reaksi yang umum terjadi adalah melipatkan tangan di dada dengan cepat dan melipat satu kaki di kaki yang lain.
Baca Juga: Jangan Dilakukan Lagi, Ini 4 Dampak Buruk yang Bisa Terjadi Pada Miss V Jika Bercinta di Dalam Air!
Lalu, ketika kita mengajukan pertanyaan, apakah dia mengalihkan pandangan matanya atau menatap tajam?
Tanda berikutnya, apakah dia memutar tubuhnya saat kita mengajukan pertanyaan?
Suara juga bisa menjadi tanda, loh. Bila suara berubah, menandakan ada sesuatu yang disembunyikan.
Bila kita mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan kebohongan, suara pasangan sering merupakan kunci, apakah ia tengah berkata jujur atau sebaliknya.
Perhatikan reaksinya mulai dari nada, apakah tiba-tiba meninggi atau merendah? Kemudian perhatikan kecepatannya, apakah menjadi lebih cepat? Ataukah dia menjadi terbata-bata?
Hal berikutnya yang bisa kita lihat adalah reaksi perilaku, yang merupakan indikasi dari sesuatu yang disembunyikan.
Pada saat mengajukan pertanyaan padanya, dia justru berusaha menghindari pertanyaan dengan memperlihatkan reaksi perilaku yang tiba-tiba.
Perhatikan reaksi yang muncul darinya setelah kita mengajukan pertanyaan.
Mulai dari bersikap bermusuhan, marah, hingga balik bertanya bisa menjadi tanda bahwa pasangan sedang menyembunyikan sesuatu.
Langkah Keempat
Sebelum mengajukan pertanyaan penting, pertama-tama kita harus tahu kebiasaan pasangan ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Baca Juga: Cukup Disentuh, Ini 5 Zona Paling Erotis yang Bisa Menambah Kenikmatan Saat Klimaks!
Jadi, kita bisa mengetahui kapan pasangan memperlihatkan beda dari kebiasaannya saat menjawab pertanyaan kita.
Langkah Kelima
Lontarkan pertanyaan yang sangat penting dan perhatikan reaksinya, namun kita juga harus mempertimbangkan waktunya.
Bila kita melakukan ini ketika pasangan sedang mengendarai mobil, di sela kesibukan kerja, atau lainnya. Pastikan juga pertanyaan ini tidak akan berdampak pada buah hati.
Stylovers, semoga hubungan kita dengan pasangan semakin kuat tanpa harus menciptakan kebohongan, ya! (*) Cery/Stylo
Artikel ini telah tayang di nova.grid.id dengan judul “Kita Bisa Mengetahui Kapan Pasangan Berbohong dengan 5 Langkah Ini” (https://nova.grid.id/read/051600175/kita-bisa-mengetahui-kapan-pasangan-berbohong-dengan-5-langkah-ini)
Penulis: Dionysia Mayang Rintani