Harisson menyebut, mereka punya formulasi khusus dalam mencukupi asupan gizi pasien.
Selain memberikan makanan seperti buah dengan kualitas baik, pasien juga diberi madu yang dicampur teh panas.
“Kita punya formulasi madu dicampur teh panas, tiga kali sehari madu kita sediakan, kita juga beri telur, kalau kolesterol tinggi, makan putihnya, kemudian buah pepaya,” ungkapnya.
Harisson menceritakan, pernah ada seorang pasien positif corona yang tidak mau mengkonsumsi madu.