Baru Berusia 40 Hari, Bayi di Pamekasan Jawa Timur Ini Tertular Corona dan Meninggal Gara-gara Digendong Penjenguk!

By Stylo Indonesia, Senin, 22 Juni 2020 | 15:02 WIB
Baru Berusia 40 Hari, Bayi di Pamekasan Jawa Timur Ini Tertular Corona dan Meninggal Gara-gara Digendong Penjenguk! (Freepik.com)

Stylo.ID - Pandemi wabah corona kini masih menghantui seluruh masyarakat di berbagai belahan dunia.

Indonesia juga hingga kini masih harus berjuang menghadapi wabah penyakit yang diakibatkan virus corona.

Bahkan kini telah ada 45.891 kasus positif corona, dengan penambahan 862 kasus baru per hari Minggu (21/6/2020).

Dari jumlah tersebut, terdapat 2.465 orang meninggal dunia, dan 18.404 pasien dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Gak Perlu Keluar Rumah, Belanja Kosmetik Lengkap di Masa New Normal Praktis Lewat Lazada #BeautyReady Bersama L'Oréal

Tidak hanya menyerang orang dewasa, ternyata virus corona covid-19 ini juga dapat menginfeksi balita dan bayi.

Bayi berusia 40 hari di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terjangkit Covid-19.

Meski sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Smart Pamekasan, namun nyawa bayi tersebut tak berhasil diselamatkan.

Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan Syaiful Hidayat mengatakan, bayi tersebut saat dilahirkan dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Ini Dia 3 Makanan yang Bisa Melancarkan Menstruasi, Konsumsi Yuk!

Begitu juga dengan orangtuanya. Namun setelah dibawa pulang, diketahui banyak warga yang menjenguk dan menggendongnya.

Beberapa waktu kemudian, bayi tersebut mengalami keluhan seperti demam, batuk dan sesak napas.

Karena mengalami gejala itu, oleh orangtuanya lalu dilakukan pemeriksaan di RSUD Smart Pamekasan pada 9 Juni 2020.

Karena gejalanya mengarah kepada Covid-19, oleh tim medis RSUD, bayi tersebut langsung dilakukan perawatan di ruang isolasi.

Baca Juga: Terungkap Otak Biang Kerok di Balik Prahara Hubungan KD dengan Aurel dan Azriel Ternyata Raul Lemos, Peramal Mbak You Peringatkan Sang Diva: Mau Maju Ada Raul yang Memegang Pundaknya Kaya Benteng Besar!

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, bayi tersebut dinyatakan positif corona pada usia 28 hari.

"Kalau kedua orangtuanya negatif setelah dilakukan rapid test. Bayinya yang positif karena terserang melalui warga yang menjenguk saat kelahiran," ujarnya.

Sementara hal sama juga disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pamekasan, Sigit Priyono.

Menurutnya, dari hasil tracing yang dilakukan, bayi tersebut diduga tertular dari para penjenguk yang datang ke rumahnya.

Pasalnya, di kecamatan tempat tinggal korban diketahui banyak warga yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) dan positif corona, namun tetap beraktivitas.

Meski sempat mendapat perawatan medis di RSUD, namun bayi tersebut kondisinya diketahui terus memburuk dan akhirnya meninggal dunia pada usia 40 hari.

"Kemarin jenazahnya sudah dimakamkan," terang Sigit Priyono dalam rilis yang disampaikan kepada Kompas.com. (*) Justina Stylo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Digendong Penjenguk, Bayi Usia 40 Hari Tertular Corona dan Meninggal"

Editor : Setyo Puji