Nekat Langgar Protokol Kesehatan Saat Gelar Pesta Pernikahan di Semarang, Satu Persatu Kerabat Positif Virus Corona Hingga Ada yang Meninggal Dunia!

By Stylo Indonesia, Senin, 22 Juni 2020 | 11:12 WIB
Nekat Langgar Protokol Kesehatan Saat Gelar Pesta Pernikahan di Semarang, Satu Persatu Kerabat Positif Virus Corona Hingga Ada yang Meninggal Dunia! (Jcomp)

Stylo.ID - Indonesia kini masih harus berjuang menghadapi wabah penyakit yang diakibatkan virus corona.

Bahkan kini telah ada 45.891 kasus positif corona, dengan penambahan 862 kasus baru per hari Minggu (21/6/2020).

Dari jumlah tersebut, terdapat 2.465 orang meninggal dunia, dan 18.404 pasien dinyatakan sembuh.

Warga Kota Semarang, Jawa Tengah nekat menggelar pesta pernikahan dengan melanggar ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).

Baca Juga: Urutan Zodiak yang Paling Tepat Waktu Hingga Paling Sering Ngaret Waktu Janjian, Zodiakmu yang Mana, Nih?

Akibatnya, pesta pernikahan tersebut justru berakhir duka setelah satu per satu kerabat sakit hingga meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan Pemkot Semarang, banyak di antara mereka yang rupanya terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan tracing.

Berawal pesta pernikahan

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi mengemukakan, peristiwa ini terjadi sekitar pertengahan Juni 2020. Ada warga Semarang yang menggelar pernikahan.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Paling Sulit Untuk Diajak Berteman, Cari Tahu Yuk!

Namun, tutur Hendi, pernikahan itu dilakukan tak sesuai prosedur seharusnya di tengah pandemi.

"Kejadian empat hari yang lalu ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena lebih dari 30 orang," kata dia, Sabtu (20/6/2020).

Satu per satu meninggal, ditemukan banyak kasus positif

Acara pernikahan yang seharusnya berakhir bahagia justru menjadi duka.

Sebab setelah pesta pernikahan itu, satu per satu keluarga sakit, kritis hingga ada yang meninggal dunia.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Nikita Mirzani Blak-blakan Pernah Main di Ranjang Bareng Vicky Nitinegoro Hingga Yuni Shara Berani Sentil Status Ashanty Sebagai Ibu Sambung Aurel

"Tersiar kabar ibu salah seorang pengantin meninggal dunia. Kemudian menyusul ayahnya sakit kritis positif Covid-19," tutur dia.

Tak berhenti sampai di situ, kasus keluarga yang meninggal masih berlanjut hingga pemerintah melakukan tracing.

"Terus anak atau adiknya yang pengantin juga meninggal. Lalu kita tracing," ujar dia. Dari hasil tracing, rupanya takmir masjid pelaksanaan acara pernikahan tertular Covid-19.

Baca Juga: Bak Tertawa di Atas Penderitaan Orang Lain, Abdul Rozak Malah Terpingkal-pingkal Setelah Gosip Bareng Igun Soal Kondisi Ruben Onsu: Bensu, Alamak Lu Ah!

Sumbang lonjakan kasus positif

Hendi mengatakan, awalnya dari pesta pernikahan itu ditemukan lima orang positif Covid-19.

Setelah tracing diperluas, masih banyak yang terinfeksi.

"Dari sembilan orang ada lima orang yang tertular positif Covid-19. Tracing lagi ke keluarganya banyak yang positif," jelasnya.

Hendi membenarkan, pesta pernikahan ini menyumbang lonjakan kasus positif Covid-19 di Semarang.

Ia meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan agar kejadian serupa tak terulang. (*) Justina Stylo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duka Usai Pesta Pernikahan, Satu Per Satu Kerabat Positif Covid-19, Ada yang Meninggal"