Rangkaian langkah tersebut sudah menjadi hal standar, termasuk di sektor perjalanan dan transportasi.
"Setiap industri memiliki intervensi untuk membuat segalanya lebih aman," kata dia, seperti dilansir USA Today.
Khabbaza menjelaskan mengenai risiko-risiko yang dihadapi pada setiap perjalanan, mulai dari perjalanan dengan mobil pribadi, hingga menggunakan pesawat terbang.
1. Transportasi udara
Terlepas dari semua tindakan pencegahan yang ada saat ini, Khabazza mengatakan, perjalanan udara memiliki potensi penularan Covid-19 yang paling besar, terkait konfigurasi di dalam kabin.
Begitu berada di dalam kabin, kita cenderung tidak mengetahui siapa saja yang ada di dalam pesawat, dan relatif ada bersama orang-orang yang tidak dikenal.
Meski begitu, terbang dinilai lebih aman dari pada sebelum pandemi, karena adanya sejumlah perubahan yang dilakukan maskapai.
"Mereka telah mengatur perubahan untuk menawarkan keamanan sebisa mereka," kata Khabbaza.
Selain jarak dan sanitasi, masker wajah juga memberi lapisan perlindungan tambahan dari virus.
Kebanyakan penerbangan di AS, misalnya, saat ini mewajibkan semua penumpang menggunakan lapisan semacam itu.