PSBB Surabaya Berakhir Meski Banyak Warga Masih Dirawat, Risma: Ini Justru Lebih Berat

By Stylo Indonesia, Selasa, 9 Juni 2020 | 14:40 WIB
PSBB Surabaya Berakhir Meski Banyak Warga Masih Dirawat, Risma: Ini Justru Lebih Berat (Kompas.com)

Risma tak ingin kasus positif Covid-19 melonjak karena warga Surabaya tak disiplin setelah PSBB berakhir.

"Kita harus selalu disiplin, tolong ini diperhatikan. Saya sudah membuat protokol kesehatan untuk semua tempat, tolong diikuti dan dipatuhi. Ayo kita perkuat Kampung Wani Jogo Suroboyo untuk menjaga diri kita dan tetangga kita," katanya.

Pemkot Surabaya akan menyiapkan protokol kesehatan yang lebih rinci untuk menghadapi masa transisi menjelang fase new normal.

Baca Juga: 32 Dokter yang Meninggal Karena Covid-19 Justru Tidak Bertugas di Rumah Sakit Rujukan, Ternyata ini Penyebabnya!

Risma sadar, penerapan protokol kesehatan memang berat. Namun, masyarakat harus membiasakan diri dengan keadaan itu.

Sebab, warga akan kesulitan untuk bekerja dan mencari nafkah jika terinfeksi Covid-19.

"Sekali lagi, ini amanah bagi warga Surabaya, karena itu kita harus jaga kepercayaan dan amanah ini, jangan sampai kita sembrono. Makanya, kalau kita sudah merasakan sakit, segera periksa dan berobat. Kita harus menjaga diri kita masing-masing supaya tidak sakit. Kalau sakit, ya nanti kita tidak bisa kerja untuk cari uang lagi," jelas Risma. (*) Cery/Stylo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSBB Surabaya Raya Berakhir, Risma: Ini Lebih Berat, Kita Tidak Boleh Lengah dan Sembrono" (https://regional.kompas.com/read/2020/06/09/06330041/psbb-surabaya-raya-berakhir-risma-ini-lebih-berat-kita-tidak-boleh-lengah)

Editor: Dheri Agriesta