Stylo.ID - Tagihan listrik diketahui terjadi pelonjakan yang cukup drastis.
Kenaikan tagihan listrik ini pun tengah ramai diperbincangkan oleh warganet di twitter.
Sontak saja, masyarakat yang mengalami kelonjakan tagihan listrik ini tidak terima dan mengeluh.
Keluhan tersebut dapat dengan mudah ditemukan di Twitter sejak awal Juni 2020.
Tidak hanya satu-dua orang saja yang mempertanyakan hal ini.
Baca Juga: Lagi Viral: Niat hati Ingin Pinjam Uang ke Pacar, Wanita Ini Justru Disuruh Video Call Sambil Bugil
Sejumlah warganet yang mengeluhkan hal itu mengaku sudah menghemat penggunaan listrik, dan pemakaiannya sama seperti bulan-bulan sebelumnya.
Berikut keluhan para warganet terkait tagihan listrik yang dituding kembali naik.
Menanggapi hal tersebut, PLN secara resmi menyebut bahwa lonjakan tagihan yang dialami sebagian pelanggan tidak disebabkan oleh kenaikan tarif ataupun subsidi silang antara pelanggan golongan tertentu dengan golongan yang lain.
“Lonjakan pada sebagian pelanggan tersebut terjadi semata-mata karena pencatatan rata-rata rekening sebagai basis penagihan pada tagihan bulan Mei, sedangkan pada bulan Juni ketika dilakukan pencatatan meter aktual selisihnya cukup besar. Itulah yang menyebabkan adanya lonjakan," kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan Bob Saril dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com (7/6/2020).
Oleh karena itu, berdasarkan pengalaman penagihan pada bulan Mei, PLN telah menyiapkan skema perlindungan lonjakan tagihan.